JAKARTA. Naga-naganya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) batal menerbitkan bleid uang muka atau down payment (DP) pembiayaan kendaraan bermotor secara syariah akhir tahun ini. Penyebabnya, penetrasi pasar multifinance syariah terbilang masih kecil dibandingkan pembiayaan konvensional. Ngalim Sawega, Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Bapepam-LK, mengatakan multifinance syariah ataupun perusahaan pembiayaan yang memiliki unit usaha syariah (UUS) masih sedikit. Walhasil, penetrasi pembiayaan syariah pun belum terlalu signifikan dalam industri multifinance. "Multifinance syariah belum berdampak besar di masyarakat, jadi pengaturan uang muka tersebut belum masuk prioritas," kata Ngalim, akhir pekan lalu. Hingga bulan Juli 2012, industri multifinance domestik menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 290,35 triliun, tumbuh 24% dibandingkan akhir tahun lalu. Dari jumlah itu, kontribusi pembiayaan syariah masih terbilang imut-imut, yakni kurang dari 5%.
Pengaturan DP kredit syariah ditunda
JAKARTA. Naga-naganya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) batal menerbitkan bleid uang muka atau down payment (DP) pembiayaan kendaraan bermotor secara syariah akhir tahun ini. Penyebabnya, penetrasi pasar multifinance syariah terbilang masih kecil dibandingkan pembiayaan konvensional. Ngalim Sawega, Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Bapepam-LK, mengatakan multifinance syariah ataupun perusahaan pembiayaan yang memiliki unit usaha syariah (UUS) masih sedikit. Walhasil, penetrasi pembiayaan syariah pun belum terlalu signifikan dalam industri multifinance. "Multifinance syariah belum berdampak besar di masyarakat, jadi pengaturan uang muka tersebut belum masuk prioritas," kata Ngalim, akhir pekan lalu. Hingga bulan Juli 2012, industri multifinance domestik menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 290,35 triliun, tumbuh 24% dibandingkan akhir tahun lalu. Dari jumlah itu, kontribusi pembiayaan syariah masih terbilang imut-imut, yakni kurang dari 5%.