KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badan Pengawas Obat & Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) mengatakan, Johnson & Johnson (J&J) harus membuang jutaan dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi di pabrik Baltimore yang bermasalah. Dua sumber Reuters yang mengetahui situasi tersebut menyebut bahwa FDA juga telah memberikan izin penggunaan terhadap 10 juta dosis dari pabrik tersebut. Berdasarkan laporan The New York Times, setidaknya, ada sekitar 60 juta dosis vaksin Covid-19 yang perlu dimusnahkan dari pabrik Baltimore karena kemungkinan kontaminasi, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Pengawas Obat dan Makanan AS meminta J&J buang 60 juta dosis vaksin Covid-19
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badan Pengawas Obat & Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) mengatakan, Johnson & Johnson (J&J) harus membuang jutaan dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi di pabrik Baltimore yang bermasalah. Dua sumber Reuters yang mengetahui situasi tersebut menyebut bahwa FDA juga telah memberikan izin penggunaan terhadap 10 juta dosis dari pabrik tersebut. Berdasarkan laporan The New York Times, setidaknya, ada sekitar 60 juta dosis vaksin Covid-19 yang perlu dimusnahkan dari pabrik Baltimore karena kemungkinan kontaminasi, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.