KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka penguatan basis perpajakan, Pemerintah memasukkan prioritas pengawasan atas Wajib Pajak (WP) High Wealth Individual (HWI) dan WP group ke dalam kebijakan teknis pajak yang dilanjutkan pada 2025. "Penguatan basis perpajakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi dengan melakukan... prioritas pengawasan atas WP High Wealth Individual (HWI) beserta WP Group, transaksi afiliasi dan ekonomi digital," tulis dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, dikutip Kamis (6/6). Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute Prianto Budi Saptono mengatakan, kebijakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP) HWI memang menjadi salah satu fokus reformasi regulasi dan fokus pengawasan kepatuhan. Namun, dirinya menilai pengawasan tersebut belum sepenuhnya optimal dilakukan oleh otoritas pajak.
Pengawasan Kepatuhan Wajib Pajak HWI Dinilai Belum Optimal, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka penguatan basis perpajakan, Pemerintah memasukkan prioritas pengawasan atas Wajib Pajak (WP) High Wealth Individual (HWI) dan WP group ke dalam kebijakan teknis pajak yang dilanjutkan pada 2025. "Penguatan basis perpajakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi dengan melakukan... prioritas pengawasan atas WP High Wealth Individual (HWI) beserta WP Group, transaksi afiliasi dan ekonomi digital," tulis dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, dikutip Kamis (6/6). Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute Prianto Budi Saptono mengatakan, kebijakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP) HWI memang menjadi salah satu fokus reformasi regulasi dan fokus pengawasan kepatuhan. Namun, dirinya menilai pengawasan tersebut belum sepenuhnya optimal dilakukan oleh otoritas pajak.