Jakarta. Sejak dikerjakan pada 2014 lalu, proyek pengerjaan mass rapid transit ( MRT ) fase I Bundaran Hotel Indonesia - Lebak Bulus sampai kini masih terus dilakukan. Perinciannya, pekerjaan struktur layang mencapai 33,81% dan struktur bawah tanah sudah mencapai 68,02%. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan pengerjaan struktur layang lebih lambat dari yang di bawah tanah dikarenakan kesulitan pembebasan lahan. "Yang di atas masih tergantung lahan yang belum dibebaskan," ujar Dono di kantornya, Rabu (27/7/2016). Koridor jalur layang (Lebak Bulus - Sisingamangaraja) saat ini tengah dikerjakan konstruksi area depo MRT di Lebak Bulus, pemasangan box girder (gelagar), serta pembuatan pondasi kolom jalur dan kolom stasiun layang.
Pengeboran MRT capai 3,4 km
Jakarta. Sejak dikerjakan pada 2014 lalu, proyek pengerjaan mass rapid transit ( MRT ) fase I Bundaran Hotel Indonesia - Lebak Bulus sampai kini masih terus dilakukan. Perinciannya, pekerjaan struktur layang mencapai 33,81% dan struktur bawah tanah sudah mencapai 68,02%. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan pengerjaan struktur layang lebih lambat dari yang di bawah tanah dikarenakan kesulitan pembebasan lahan. "Yang di atas masih tergantung lahan yang belum dibebaskan," ujar Dono di kantornya, Rabu (27/7/2016). Koridor jalur layang (Lebak Bulus - Sisingamangaraja) saat ini tengah dikerjakan konstruksi area depo MRT di Lebak Bulus, pemasangan box girder (gelagar), serta pembuatan pondasi kolom jalur dan kolom stasiun layang.