JAKARTA. Emiten pemegang hak waralaba 7-eleven, PT Modern Internasional Tbk berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp 527,84 miliar. Jumlah itu setara 959,72 juta saham baru. Emiten berkode MDRN ini akan memakai rasio penghitungan saham baru 100:30. Ini berarti setiap pemegang 100 saham lama berhak atas 30 HMETD. Setiap HMETD bisa digunakan untuk membeli satu saham baru. Harga rights issue berkisar Rp 450 per saham hingga Rp 550 per saham. Direktur Keuangan Modern, Donny Sutanto, mengatakan sebagian besar dana hasil rights issue akan digunakan untuk membuka gerai baru. "Sejumlah pemegang saham utama telah menyatakan minat menyerap saham baru ini, sehingga kami optimistis saham baru yang akan terbit akan terserap," ujar dia, Selasa (4/9).
Pengelola 7-Eleven rights issue Rp 528 miliar
JAKARTA. Emiten pemegang hak waralaba 7-eleven, PT Modern Internasional Tbk berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp 527,84 miliar. Jumlah itu setara 959,72 juta saham baru. Emiten berkode MDRN ini akan memakai rasio penghitungan saham baru 100:30. Ini berarti setiap pemegang 100 saham lama berhak atas 30 HMETD. Setiap HMETD bisa digunakan untuk membeli satu saham baru. Harga rights issue berkisar Rp 450 per saham hingga Rp 550 per saham. Direktur Keuangan Modern, Donny Sutanto, mengatakan sebagian besar dana hasil rights issue akan digunakan untuk membuka gerai baru. "Sejumlah pemegang saham utama telah menyatakan minat menyerap saham baru ini, sehingga kami optimistis saham baru yang akan terbit akan terserap," ujar dia, Selasa (4/9).