JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akhirnya menunda rencana penerbitan saham baru atau rights issue pada tahun ini. "Kami tidak jadi rights issue karena kondisi pasar masih kurang baik," ungkap Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PJAA, Selasa (5/4). Semula, PJAA berniat mencari pendanaan melalui rights issue di semester kedua tahun ini. Pengelola Taman Impian Jaya Ancol tersebut mengincar dana Rp 200 miliar. Dana hasil rigths issue sejatinya akan dipakai untuk menyokong sejumlah proyek, antara lain pembangunan jalan tol Cilincing-Ancol, pembangunan wahana baru, pengembangan teknologi informasi serta memperbaiki sejumlah fasilitas PJAA.
Pengelola Ancol batal rights issue di 2011
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akhirnya menunda rencana penerbitan saham baru atau rights issue pada tahun ini. "Kami tidak jadi rights issue karena kondisi pasar masih kurang baik," ungkap Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PJAA, Selasa (5/4). Semula, PJAA berniat mencari pendanaan melalui rights issue di semester kedua tahun ini. Pengelola Taman Impian Jaya Ancol tersebut mengincar dana Rp 200 miliar. Dana hasil rigths issue sejatinya akan dipakai untuk menyokong sejumlah proyek, antara lain pembangunan jalan tol Cilincing-Ancol, pembangunan wahana baru, pengembangan teknologi informasi serta memperbaiki sejumlah fasilitas PJAA.