KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten restoran pengelola jaringan KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3), FAST akan menerbitkan menerbitkan sekitar 533,33 juta saham baru, dengan nominal Rp 50 per saham. Adapun saham baru itu bakal dibeli oleh PT Gelael Pratama dan PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) dengan harga pelaksanaan senulai Rp 150 per saham.
Baca Juga: Boikot KFC dan McDonald's Indonesia Tak Bikin Penjualan Ayam Goreng Lokal Terkerek Dengan demikian, FAST bakal memperoleh dana Rp 80 miliar melalui private placement ini. Dana ini bakal membantu pemulihan fundamental dan kinerja FAST. "PMTHMETD dilakukan dalam rangka perbaikan posisi keuangan. Saat ini modal kerja bersih FAST negatif dan mempunyai liabilitas melebihi 80% dari aset," tulis manajemen FAST dalam keterbukaan informasi, Selasa (18/3).
FAST Chart by TradingView