JAKARTA. Persaingan bisnis yang ketat membuat kota besar seperti Jakarta hampir tidak menyisakan ruang bagi hotel bujet. Tak heran, pelaku bisnis hotel bujet mencari celah ke pinggiran kota besar maupun kota sekunder. Guido Andriano, Corporate Director of Sales & Marketing Grahawita Santika memberi contoh, di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, pasokan hotel bujet sudah terlalu banyak. Dus, arah ekspansi hotel bujet Amaris tak ke kota-kota itu. "Kami bergeser ke kawasan industri yang berkembang di pinggiran Jakarta seperti Cikarang, Bekasi dan Karawang," bebernya kepada KONTAN, (2/12). Selain potensi diinapi pengunjung lebih besar di kota pinggiran dan kota sekunder, bisnis hotel bujet juga menyuguhkan hitungan bisnis menggiurkan. Karena minim servis dan fasilitas, pengelola hotel bujet tak perlu merogoh biaya operasional sebesar hotel bintang. Asal tahu saja, komponen terbesar yang menyedot biaya operasional hotel bintang adalah air dan listrik. Kata Guido, selisih gross margin bisa mencapai 20%.
Pengelola hotel bujet menyusuri pinggiran kota
JAKARTA. Persaingan bisnis yang ketat membuat kota besar seperti Jakarta hampir tidak menyisakan ruang bagi hotel bujet. Tak heran, pelaku bisnis hotel bujet mencari celah ke pinggiran kota besar maupun kota sekunder. Guido Andriano, Corporate Director of Sales & Marketing Grahawita Santika memberi contoh, di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, pasokan hotel bujet sudah terlalu banyak. Dus, arah ekspansi hotel bujet Amaris tak ke kota-kota itu. "Kami bergeser ke kawasan industri yang berkembang di pinggiran Jakarta seperti Cikarang, Bekasi dan Karawang," bebernya kepada KONTAN, (2/12). Selain potensi diinapi pengunjung lebih besar di kota pinggiran dan kota sekunder, bisnis hotel bujet juga menyuguhkan hitungan bisnis menggiurkan. Karena minim servis dan fasilitas, pengelola hotel bujet tak perlu merogoh biaya operasional sebesar hotel bintang. Asal tahu saja, komponen terbesar yang menyedot biaya operasional hotel bintang adalah air dan listrik. Kata Guido, selisih gross margin bisa mencapai 20%.