KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemalang-Batang Toll Road masih akan melakukan sedikit pengembangan di tol sepanjang 39,2 kilometer jalur tol Pemalang - Batang. Proyek pembangunan jalan tol Pemalang-Batang telah menghabiskan nilai investasi Rp 7,49 triliun.

Direktur Utama Pemalang-Batang Toll Road Supriyono mengatakan kini pihaknya sedang membuka satu pintu tol di daerah Bojong, Jawa Tengah. "Sudah 30% progressnya, diharapkan April 2020 sudah beroperasi," katanya pada Rabu (23/10).

Soal dampak kenaikan volume, Supriyono memperkirakan tidak akan terlalu signifikan. Namun hal ini memberikan lebih banyak opsi bagi kendaraan yang akan melintas untuk memilih pintu tol baik untuk masuk ataupun keluar jalan tol Pemalang - Batang.

Baca Juga: IIF gelontorkan dana Rp 600 miliar ke pengelola tol Pemalang-Batang

Selain itu, ke depan Pemalang - Batang juga akan mengembangkan area istirahat atau rest area. Pengembangan itu dilakukan dengan bekerja sama dengan vendor. Sudah ada dua vendor untuk dua rest area yang dikembangkan, salah satunya perusahaan otobus Rosalia Indah.

Rest area itu akan berada di KM 319 jalur B dan KM 340 jalur A. Targetnya pada Lebaran tahun depan, rest area itu sudah beroperasi, setidaknya secara fungsional. "Sekarang baru proses satu desain di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), satu izin ke Pak Menteri," tambah Supriyono.

Diperkirakan nilai investasi rest area sekitar Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar. Biaya investasi itu akan ditanggung oleh vendor. Untuk rest area yang akan dimiliki Rosalia Indah, tambah Supriyono, nantinya akan dijadikan hub perusahaan bus antar kota antar provinsi.

Baca Juga: Hutama Karya kembangkan kawasan wisata terintegrasi di Bakauheni pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat