Pengelola Tol Serpong–Balaraja Lakukan Rekayasa Lalin Jika Pondok Aren Tergenang



KONTAN.CO.ID - Terkait dengan pertanyaan media dan warga masyarakat khususnya BSD City mengenai sosialisasi pengalihan lalu lintas dan atau penutupan situasional ruas Tol Serpong – Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A, Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja selaku Badan Usaha Jalan Tol Ruas Serpong – Balaraja telah mendapat surat sosialisasi rekayasa lalu lintas akibat limpasan air sungai Cibenda di KM 8 dari PT. Margautama Nusantara (PT MUN) selaku Badan Usaha Jalan Tol Ruas Pondok Aren Serpong, pada Oktober lalu.

Sosialisasi tersebut menginformasikan akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan Gerbang Tol Pondok Ranji arah Serpong dan akses masuk jalan tol arah Jakarta, ketika ketinggian air KM 8 telah mencapai 20 cm pada lajur jalan tol dengan elevasi jalan paling tinggi pada masing-masing arah, hal ini dilakukan untuk meminimalkan pengguna jalan yang memasuki jalan tol.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, “Ruas Tol Serpong – Balaraja  (PT Trans Bumi Serbaraja sebagai anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk) dimana Seksi 1 berada di area BSD City tepatnya mulai KM 12+500 (Overpass The Green) dan yang mengalami genangan air akibat limpasan air sungai Cibenda berada di KM 8 Jalan Tol Ruas Pondok Aren – Serpong (PT Margautama Nusantara/MUN), berada di area Bintaro yang dikenal Tol Bintaro Serpong Damai atau disingkat BSD juga, sehingga membuat warga sering bertanya kepada kami saat membaca berita di media apabila terjadi genangan limpasan air di KM 8 tersebut. Untuk penjelasan terkait jalan tol, baik kali ini dan selanjutnya kami berharap tidak menggunakan istilah/singkatan BSD tetapi dengan nama Ruas Jalan Tol.

Kami sebagai Badan Usaha Jalan Tol Serpong – Balaraja yang terhubung dengan Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, turut berpartisipasi menjaga kenyamanan pengguna jalan tol khususnya warga dan pengunjung BSD City agar tidak terjebak kemacetan didalam ruas tol dengan melakukan sosialisasi pengalihan lalu lintas dan atau penutupan ruas Tol Serpong – Balaraja arah ke Jakarta secara situasional, sehingga dapat mencari alternatif jalan lain. Perusahaan pun konsisten mengerahkan tim untuk memantau dan membantu penertiban pengalihan lalu lintas pada situasi tersebut.”

Jika situasi Jalan Tol Pondok Aren – Serpong KM 8 terjadi genangan air dan penutupan, BSD City tetap dapat diakses melalui alternatif rute Tol Jakarta – Merak dan Tol Kunciran – Serpong. Kedua jalan tol tersebut terintegrasi ke ruas Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) dan Tol Jagorawi.  Ruas Tol Serbaraja (Serpong – Balaraja) seksi 1A merupakan bagian pertama yang rampung dibangun dan sudah resmi beroperasi. Saat ini, PT Trans Bumi Serbaraja juga sedang melanjutkan pembangunan ruas tol untuk seksi 1B. Nantinya Tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang ±40 km yang terbagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong – Legok (±9,8 km), seksi II Legok – Pasir Barat (±11,5 km), dan seksi III Pasir Barat – Balaraja (±18,6 km).

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman 50 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.  

Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan internasional yang prestisius seperti MIPIM Award in France (2018), ASEAN Energy Awards (2019), Asia Pacific Property Award (2021), Cambridge IFA’s Global Good Governance Award (2021), dan FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2022).  

Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan klaster/clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Di samping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor/pionir pengembangan proyek inovatif Strata Mall/Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun.

Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui berbagai program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di sejumlah pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program CSR lainnya.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation, Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.

Baca Juga: Pengelola Tol Serpong – Balaraja Lakukan Sosialisasi dan Rekayasa Lalin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti