JAKARTA. Tawaran Kementerian Perhubungan (Kemhub) untuk mengelola bandar udara (bandara) yang saat merugi di bawah pengurusan Angkasa Pura (AP) masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemhub Suprasetyo mengatakan, pihaknya tidak dapat memaksa bila pihak AP menolak tawaran tersebut. "Menunggu persetujuan dari pak Presiden. Kalau dari pihak AP bisa bangun, ya jangan didiamkan saja," kata Suprasetyo, Selasa (28/7). Beberapa bandara yang merugi dan disarankan untuk dikelola Kemhub tersebut diantaranya adalah bandara Silangit dan bandara Kupang. Suprasetyo sendiri menjamin, bila bandara yang merugi tersebut dikelola Kemhub maka jaminan pendanaan untuk pembangunannya menjadi lebih terjamin.
Pengelolaan bandara rugi tunggu persetujuan Jokowi
JAKARTA. Tawaran Kementerian Perhubungan (Kemhub) untuk mengelola bandar udara (bandara) yang saat merugi di bawah pengurusan Angkasa Pura (AP) masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemhub Suprasetyo mengatakan, pihaknya tidak dapat memaksa bila pihak AP menolak tawaran tersebut. "Menunggu persetujuan dari pak Presiden. Kalau dari pihak AP bisa bangun, ya jangan didiamkan saja," kata Suprasetyo, Selasa (28/7). Beberapa bandara yang merugi dan disarankan untuk dikelola Kemhub tersebut diantaranya adalah bandara Silangit dan bandara Kupang. Suprasetyo sendiri menjamin, bila bandara yang merugi tersebut dikelola Kemhub maka jaminan pendanaan untuk pembangunannya menjadi lebih terjamin.