JAKARTA. Pemerintah terus bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan investasi di Batam. Setelah mereka melalui Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam Selasa (5/4) menunjuk dan melantik pengurus Badan Pengusahaan Batam yang baru, mereka akan melakukan audit terhadap pengelolaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam di masa lalu. Setidaknya, akan ada tiga audit yang dilakukan. Pertama, keuangan. Audit ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan anggaran oleh pengurus BP Batam yang lama. Selain itu, audit juga akan dilakukan terhadap aset yang dimiliki BP Batam, seperti; Badar Udara Hang Nadim, pelabuhan, rumah sakiy, balai pengobatan agribisnis, IT Center Batam, kantor air, dan kantor perwakilan.
Pengelolaan Batam masa kepemimpinan lama diaudit
JAKARTA. Pemerintah terus bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan investasi di Batam. Setelah mereka melalui Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam Selasa (5/4) menunjuk dan melantik pengurus Badan Pengusahaan Batam yang baru, mereka akan melakukan audit terhadap pengelolaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam di masa lalu. Setidaknya, akan ada tiga audit yang dilakukan. Pertama, keuangan. Audit ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan anggaran oleh pengurus BP Batam yang lama. Selain itu, audit juga akan dilakukan terhadap aset yang dimiliki BP Batam, seperti; Badar Udara Hang Nadim, pelabuhan, rumah sakiy, balai pengobatan agribisnis, IT Center Batam, kantor air, dan kantor perwakilan.