Pengembang Burj Khalifa Minat Investasi di IKN, Garap Apa?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa yakni Emaar Properties dikabarkan menaruh minat untuk menanamkan modalnya di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Emaar Properties berencana membangun pusat perekonomian atau financial center.

"Kalau menurut Presiden, menurut Erick Thohir  juga yang mengantarkan, (arah investasinya) ke Financial Center. Saya tanya Pak Presiden Financial Center tuh seperti apa, katanya seperti SCBD," tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (7/6).


Baca Juga: ASN Pindah ke IKN Diprioritaskan Naik Jabatan, Ini Penjelasan MenPAN-RB

Basuki menyebut, minat investasi Emaar Properties akan diteken dalam waktu dekat. Dia menuturkan pemerintah Indonesia tengah membentuk tim yang akan bertolak ke Abu Dhabi untuk merealisasikan rencana investasi tersebut.

"Itu Pak Presiden mau kirim tim dipimpin Kementerian BUMN dan Investasi dan diminta juga ada anggota IKN akan dikirim tim ke Abu Dhabi untuk ketemu beliau (Mohamed Ali Rashed Alabbar, Bos Emaar properties) lagi." pungkas Basuki.

Sebelumnya, kabar mengenai akan masuknya Emaar Properties ke IKN juga sempat disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan groundbreaking investasi Astra Biz Center di IKN, Selasa (4/6).

Jokowi menyebut, usai diajak berkeliling ke Nusa Dua, Mandalika, dan IKN, Alabbar mengungkap minatnya untuk menyuntik investasi ke IKN.

"Dia langsung komitmen tapi enggak saya sebut angkanya karena belum sign, saya belum mau ngomong kalau belum tanda tangan betul, tapi gede banget dan akan kita tandatangani InsyaAllah nanti bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat