Pengembang Harus Kreatif Cari Cara Biar Gen Z Mulai Tertarik Beli Rumah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Generasi Z merupakan potensi pasar besar di sektor perumahan seiring kelompok ini memasuki usia produktif. Kendati begitu,tantangannya juga besar di tengah perubahan gaya hidup dan dinamika ekonomi global. 

Gen Z saat ini masih saat ini masih di tahap ingin bersenang-senang menikmati gaya hidup sehingga mereka cenderung belum memikirkan untuk memiliki rumah. 

Di sisi lain, harga properti semaking melambung tinggi, terutama di kawasan metropolitan. Kondisi ini membuat keterjangkauan gen Z untuk membeli rumah masih terbatas, memngingat mereka baru memulai karir. Oleh karena itu, pengembang harus kreatif untuk bisa menghadapi tantangan-tangan tersebut. 


Central Group, salah satu pengembang yang menyari potensi dan tantangan tersebut. Sehingga pengembang ini terus berkreasi untuk membantu generasi Z menghadapi tantangan. 

“Gen Z bukan tidak tertarik pada kepemilikan rumah. Namun, mereka mencari solusi dan alternatif yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan mereka,” kata Princip Muljadi, CEO Central Group dalam keterangan resminya, Kamis (8/8).

Baca Juga: Dorong Pembangunan 3 Juta Rumah, Rei Dorong Pembentukan Kementerian Perumahan

Menurut Princip, Gen Z hanya perlu terus diedukasi untuk mulai melihat pembelian rumah sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan. Sebab dengan pengetahuan finansial yang memadai dan kemampuan untuk menabung yang baiklah yang bisa mendorong mereka berani beli rumah.

Oleh karena itu, Central Group terus mengoptimalkan pemberian edukasi kepada Generasi Z sebagai pasar yang disasar untuk produk-produk hunia terbaru yang sedang dipasarkan perusahaan saat ini. 

Alhasil, kata Princip, proyek Central Hills yang dikembangkan Central Group di Batam kini sudah mendapatkan banyak minat dari kalangan Gen Z. Selain karena edukasi yang digalakkan, proyek tersebut diminati karena lokasinya strategis.

Pasarkan Hunian di Bawah Rp 1 Miliar

Central Group bersama dengan Alam Sutera saat ini tengah mengembangkan proyek Central Hills dengan menyasar gen Z. Saat ini, proyek tersebut memasarkan klaster Clover Hills yang menawarkan rumah 2 lantai dan 3 kamar tidur dengan harga Rp 688 juta. 

Princip bilang, dengan harga segitu, konsumen sudah bisa memiliki rumah dengan cicilan hanya Rp 3,8 juta per bulan. Untuk memasarkan klaster itu,  Central Group memberikan beragam pilihan cara bayar seperti tunai keras, cicilan bertahap ke developer, maupun KPR bank. 

Klaster  Clover Hills menawarkan dua tipe rumah. Pertama, tipe luas bangunan 62 meter persegi (m2) dan luas tanah 72 m2 (62/72). Kedua, tipe 72/84.

Princip menyebut, rumah di klaster itu mengusung desain fasad minimalis bergaya kontemporer modern yang cocok bagi Gen-Z, memiliki open layout dan cross ventilation yang memastikan pencahayaan alami.

Baca Juga: Semester I 2024, Raihan Pra-Penjualan Lippo Karawaci (LPKR) Capai 58% dari Target

Dari sisi lokasi, Ardiawan, GM Marketing Communication Central Group mengatakan letak Central Hills berada di tengah Kota Batam, maka jangkauan ke berbagai tempat menjadi semakin mudah dan dekat. 

“Hal lain yang memikat Gen-Z adalah konsep Central Hills sebagai kota mandiri pertama dan terbesar di Kota Batam yang memungkinkan penghuninya untuk memenuhi segala kebutuhan di satu kawasan,” urainya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Central Hills menghadirkan aplikasi Central Connect yang memungkinkan para penghuni dapat mengatur perangkat elektronik seperti lampu, CCTV, gorden, dan pintu.

Untuk memasarkan proyek ini, Central Group juga menggelar promo tambahan yakni berkesempatan ikut undian 2 unit HRV dan 5 unit Vespa bagi pembelian sebelum 16 Agustus 2024. Langkah ini diharapkan bisa semakin mendorong para Gen Z untuk segera punya rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk