KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang kawasan industri masih optimistis bisa mencapai target penjualan yang telah dipatok masing-masing perusahaan hingga akhir tahun. Pasalnya, pengembang masih menangani banyak permintaan lahan (inquiries) hingga saat ini.

PT Modernland Cikande telah berhasil mencatatkan penjualan lahan industri seluas 38 hektare (ha) selama periode Januari-September 2017. Ini meningkat 90% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya tercatat sebesar 20 ha.

Perolehan tersebut setara dengan 63,3% dari total target yang ditetapkan perusahaan tahun ini yaitu 60 ha. Itu artinya, pengembang kawasan industri Cikande ini masih harus mengejar penjualan lahan 22 ha lagi di kuartal IV agar target bisa tercapai.

Adapun PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) telah berhasil mencatatkan penjualan lahan seluas 30,1 ha di MM2100 sampai pertengahan Oktober 2017 dengan nilai mencapai Rp 800 miliar. Jumlah tersebut sudah berada di kisaran target perusahaan tahun ini yaitu 30ha-40 ha.

Pengembang lain, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah mencatatkan penjualan lahan 37,5 ha hingga kuartal III 2017 dengan nilai sebesar Rp 810 miliar. Pencapaian tersebut setara dengan 62,5% dari target perusahaan tahun ini yakni 60 ha.

Namun, pencapaian Puradelta itu sebetulnya masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu dimana perusahaan berhasil mencatatkan marketing sales 52 ha. Pasalnya, anak usaha Sinarmas Land ini berhasil menjual lahan dalam jumlah yang cukup besar kepada Astra Honda Motor mencapai 38 ha pada kuartal II tahun lalu.

Meskipun hanya tersisa dua setengah bulan lagi, Modernland Cikande optimis bisa mengejar target tahun ini. Perusahaa yakin bisa mendapatkan deal penjualan minimal 22 ha lagi.

"Kami optimistis karena sekarang sedang menangani permintaan sekitar 25ha-30 ha yang kebanyakan datang dari sektor industri FnB." kata Pascall Wilson, Direktur Utama Modernland Cikande, Rabu (18/10).

Dengan jumlah inquiries yang masuk masih cukup banyak, Pascall memadang prospek penjualan lahan industri masih cukup positif. Bahkan hingga tahun depan, perusahaan ini juga masih optimis penjualan lahan industri masih akan terus meningkat apalagi dengan akan dibukanya gerbang tol dekat kawasan industri Cikande.

Senada, Seri Investor Relation BEST melihat prospek penjualan lahan industri di kawasan industri MM2100 juga masih akan positif. Pasalnya permintaan lahan industri yang diterima perusahaan masih cukup besar. "Kami baru saja mendapatkan penjualan lahan 7,3 ha ke perusahaan elektronik related Jepang." tambahnya.

Tondy Suwanto, Direktur Puradelta Lestari juga optimis target marketing sales yang ditetapkan Greenland International Industrial Center (GIIC) tahun ini masih bisa tercapai karena inquiry yang datang masih cukup besar. "Ada beberapa inquiry tapi belum bisa saya sebutkan jumlahnya," kata Tondy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto