KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengembang kawasan industri merencanakan kenaikan harga lahan tahun ini. Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi para pengembang mengerek harga tersebut. Mulai dari biaya produksi yang terus melambung, hingga alasan pembangunan infrastruktur di sekitar lahan yang mereka miliki. Besaran kenaikan harga lahan bervariasi. PT Modern Industrial Estate misalnya, tahun ini akan membuka harga lahan mulai Rp 2 juta per meter persegi (m²). Bila dibandingkan dengan tahun lalu, harga ini lebih tinggi sekitar 11%, yang rata-ratanya Rp 1,8 juta per m². Pascal Wilson, Direktur Utama Modern Industrial Estate mengatakan, setidaknya ada dua faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga lahan di wilayahnya. Pertama, rencana pengoperasian pintu jalan tol Cikande. Kedua, kenaikan biaya produksi dan akuisisi.
Pengembang kawasan industri siap kerek harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengembang kawasan industri merencanakan kenaikan harga lahan tahun ini. Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi para pengembang mengerek harga tersebut. Mulai dari biaya produksi yang terus melambung, hingga alasan pembangunan infrastruktur di sekitar lahan yang mereka miliki. Besaran kenaikan harga lahan bervariasi. PT Modern Industrial Estate misalnya, tahun ini akan membuka harga lahan mulai Rp 2 juta per meter persegi (m²). Bila dibandingkan dengan tahun lalu, harga ini lebih tinggi sekitar 11%, yang rata-ratanya Rp 1,8 juta per m². Pascal Wilson, Direktur Utama Modern Industrial Estate mengatakan, setidaknya ada dua faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga lahan di wilayahnya. Pertama, rencana pengoperasian pintu jalan tol Cikande. Kedua, kenaikan biaya produksi dan akuisisi.