Para pengembang besar menolak jika cadangan lahan (landbank) yang dikuasainya disebut sengaja dibiarkan tidur bertahun-tahun. Selain soal strategi bisnis, lambannya pengembangan landbank juga seringkali diakibatkan berbagai persoalan di lapangan. Arum Prasasti, Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Properti Tbk menyebut, menabung lahan bagi perusahaan properti adalah praktik yang biasa untuk menjaga kesinambungan usaha. Dengan cara ini pengembang bisa menjaga harga properti agar sesuai dengan daya beli masyarakat. Pasalnya, ia mengklaim kenaikan harga tanah yang dibeli oleh pengembang jauh lebih tinggi daripada kenaikan harga properti yang dijual oleh pengembang. “Kalau pengembang jual properti, kenaikan harga jualnya rata-rata sekitar 10%. Sedangkan untuk membebaskan tanah mentah dari pemilik asal kenaikannya harganya bisa 25%-35% setahun,” ujarnya ke KONTAN, Kamis (2/2).
Pengembang: Landbank bukan sengaja dibiarkan tidur
Para pengembang besar menolak jika cadangan lahan (landbank) yang dikuasainya disebut sengaja dibiarkan tidur bertahun-tahun. Selain soal strategi bisnis, lambannya pengembangan landbank juga seringkali diakibatkan berbagai persoalan di lapangan. Arum Prasasti, Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Properti Tbk menyebut, menabung lahan bagi perusahaan properti adalah praktik yang biasa untuk menjaga kesinambungan usaha. Dengan cara ini pengembang bisa menjaga harga properti agar sesuai dengan daya beli masyarakat. Pasalnya, ia mengklaim kenaikan harga tanah yang dibeli oleh pengembang jauh lebih tinggi daripada kenaikan harga properti yang dijual oleh pengembang. “Kalau pengembang jual properti, kenaikan harga jualnya rata-rata sekitar 10%. Sedangkan untuk membebaskan tanah mentah dari pemilik asal kenaikannya harganya bisa 25%-35% setahun,” ujarnya ke KONTAN, Kamis (2/2).