KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengusaha batubara yang memiliki bisnis inti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) bersorak-sorai. Mereka menyambut positif rencana pemerintah memprioritaskan pengembangan proyek PLTU yang akan dituangkan ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2018–2027 Misalnya saja, PT Adaro Energy Tbk. Wakil Presiden Direktur PT Adaro Power, Dharma Djojonegoro menyatakan, pihaknya siap mendukung rencana pemerintah. Hal itu sejalan dengan visi Adaro Power untuk mengembangkan pembangkit khususnya PLTU. "Kalau memang kebutuhannya PLTU, kami siap mendukung. Apalagi kami jelas punya pengalaman dan jejak rekam yang terbukti dalam mendanai dan membangun PLTU baik di Jawa maupun di luar Jawa," terangnya kepada KONTAN, Rabu (18/10). Ia bilang, sektor ketenagalistrikan merupakan sektor strategis bagi Adaro, di samping pertambangan batubara, jasa pertambangan, dan logistik. Bahkan, Adaro sangat berminat mengembangkan pembangkit listrik non batubara, termasuk PLTGU dan PLT Surya. "Prinsipnya Adaro menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan pelanggan untuk membangun PLTU," ujarnya.
Pengembang listrik PLTU akan agresif tambah aset
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengusaha batubara yang memiliki bisnis inti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) bersorak-sorai. Mereka menyambut positif rencana pemerintah memprioritaskan pengembangan proyek PLTU yang akan dituangkan ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2018–2027 Misalnya saja, PT Adaro Energy Tbk. Wakil Presiden Direktur PT Adaro Power, Dharma Djojonegoro menyatakan, pihaknya siap mendukung rencana pemerintah. Hal itu sejalan dengan visi Adaro Power untuk mengembangkan pembangkit khususnya PLTU. "Kalau memang kebutuhannya PLTU, kami siap mendukung. Apalagi kami jelas punya pengalaman dan jejak rekam yang terbukti dalam mendanai dan membangun PLTU baik di Jawa maupun di luar Jawa," terangnya kepada KONTAN, Rabu (18/10). Ia bilang, sektor ketenagalistrikan merupakan sektor strategis bagi Adaro, di samping pertambangan batubara, jasa pertambangan, dan logistik. Bahkan, Adaro sangat berminat mengembangkan pembangkit listrik non batubara, termasuk PLTGU dan PLT Surya. "Prinsipnya Adaro menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan pelanggan untuk membangun PLTU," ujarnya.