KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang listrik swasta alias Independent Power Producer (IPP) menyambut program pemerintah yang mendorong pembangkit non-PLN untuk melakukan co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara. Dukungan tersebut antara lain datang dari PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Head of Corporate Communiation INDY Ricky Fernando menerangkan bahwa co-firing dengan biomassa dapat mendorong pemakaian energi terbarukan. Namun Ricky memberikan catatan, hal yang perlu diperhatikan dalam co-firing antara lain ketersediaan biomassa dan standarisasi bahan baku yang digunakan. "Hal yang berpotensi untuk dilakukan adalah bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membantu dalam mengelola dan memproduksi biomassa tersebut, sehingga juga dapat memajukan perekonomian setempat," ungkap Ricky kepada Kontan.co.id, Jum'at (26/2).
Pengembang Listrik Swasta (IPP) sambut program co-firing biomassa di PLTU batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang listrik swasta alias Independent Power Producer (IPP) menyambut program pemerintah yang mendorong pembangkit non-PLN untuk melakukan co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara. Dukungan tersebut antara lain datang dari PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Head of Corporate Communiation INDY Ricky Fernando menerangkan bahwa co-firing dengan biomassa dapat mendorong pemakaian energi terbarukan. Namun Ricky memberikan catatan, hal yang perlu diperhatikan dalam co-firing antara lain ketersediaan biomassa dan standarisasi bahan baku yang digunakan. "Hal yang berpotensi untuk dilakukan adalah bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membantu dalam mengelola dan memproduksi biomassa tersebut, sehingga juga dapat memajukan perekonomian setempat," ungkap Ricky kepada Kontan.co.id, Jum'at (26/2).