Pengembang Meikarta meluncurkan produk Meikarta Plaza di distrik 1



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Sentosa Utama, pengembang proyek Meikarta menghadirkan produk baru Meikarta Plaza di Distrik 1. Sebelumnya, Perseroan mengklaim telah berhasil menjual habis unit-unit SOHO atau Smart Office Home Office.

"Kami meluncurkan premium commercial area dengan nama "Meikarta Plaza" di Distrik 1. Ternyata, pada launching perdana di Meikarta, Februari lalu, langsung menjadi primadona dan direspons secara antusias oleh para pelaku usaha," kata Lilies Surjono, Chief Marketing Officer Meikarta, di kawasan Distrik 1 Meikarta, Bekasi, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (1/3).

Ia menambahkan, ini produk pertama Meikarta menjual commercial area dengan status 'strata title' atau memiliki, dimana sebelumnya para pelaku usaha hanya bisa 'leasing' (menyewa) pertokoan yang ada di Distrik 1 Meikarta.


Menurutnya, dengan potensi ratusan ribu penghuni maupun pengunjung Distrik 1 yang sudah ramai, area tersebut juga didukung desain yang mewah, modern, ramah lingkungan serta memiliki akses mudah, sehingga membuat produk ini langsung diburu oleh para usahawan dan investor.

"Apalagi harganya yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 499 juta ('exclude' PPN, mulai dari 38 meter persegi), sehingga menjadikan "Meikarta Plaza" primadona commercial area di kawasan Koridor Timur Jakarta," tambah dia.

Tak hanya itu, Hyunggun LEE, arsitek yang ditunjuk mengerjakan proyek ini, menjelaskan jika "Meikarta Plaza" menawarkan premium commercial area yang sempurna untuk pelaku usaha, dengan desain modern dan sangat fungsional, dilengkapi dengan 'outdoor promenade area' atau area pejalan kaki yang sangat luas, yaitu selebar lima meter.

Hal Ini menjadikan area 'outdoor' sangat nyaman untuk tempat duduk-duduk 'cafe', dimana sangat cocok dengan kondisi saat ini, ketika orang lebih senang untuk duduk-duduk di area outdoor.

Baca Juga: Meikarta telah serahkan 2.000 unit apartemen ke konsumen hingga akhir tahun 2020

"Dengan konsep 'wide storefront' setinggi delapan meter, 'high ceiling' setinggi 3,9 meter, Anda akan memiliki fleksibilitas dan ruangan yang terlihat lebih luas dan rapih, serta dengan konsep 'full glass window', membuat toko Anda terlihat modern dan akan hemat listrik, karena dapat pencahayaan maksimal dari luar saat siang hari," jelasnya.

Meikarta Plaza juga sudah dilengkapi dengan keramik HT 60x60, toilet, tembok yang sudah dipercantik, sehingga pembeli bisa langsung membuka usaha di unitnya.

Lilies Surjono melanjutkan, Meikarta Plaza berpotensi menjangkau pasar lebih dari 100.000 orang untul tinggal dan berkunjung ke Distrik 1.

Lilie berkata hal ini bisa diraih sebab area komersial Distrik 1 sudah ramai diisi oleh berbagai tenant ternama seperti Hyfresh, Solaria, Kopi Kenangan, Janji Jiwa, Sour Sally, Imperial Kitchen, Cinepolis, JYSK, Vinyard, Maxcoffee. Dengan demikian, ini membuat area Distrik 1 sudah memiliki penggemar sendiri di area Cikarang, dimana telah ada 'captive market'-nya.

"Perlu diketahui, para pembeli "Meikarta Plaza" ini kebanyakan merupakan kategori end-user, para pelaku usaha yang merupakan generasi milenial, baik yang sudah punya usaha sebelumnya namun ingin membuka cabang di Meikarta, maupun millenial yang baru mencoba usaha, karena di Meikarta ini investasi awalnya terjangkau. Artinya, faktor kestrategisan lokasi "Meikarta Plaza" dan captive market ini menjadi sangat vital untuk potensi usaha serta investasi di Meikarta," kata dia.

Meikarta Plaza terdiri dari dua tipe, yakni "Meikarta Plaza One" yang terletak di lantai dasar berukuran 38 hingga 111 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 599 juta. Yang kedua, "Plaza Flex" yang berada di lantai 'upper ground' berukuran 37 hingga 98 meter persegi, dan harga mulai dari Rp 499 juta.

"Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah dengan antusias membeli "Meikarta Plaza", semoga ke depan bisa bersama membangun kota modern yang maju bersama dengan pelaku usaha di sini, dalam upaya mencukupi kebutuhan warga kota Meikarta. Sekaligus juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru," tutup Lilies.

Selanjutnya: Kasus PKPU, Meikarta: Hasil voting, 99,7% kreditur setuju proyek diteruskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .