Pengembang minta Anies-Sandi jaga iklim bisnis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI Jakarta akan dipimpin pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uni, pada 16 Oktober 2017. Pelaku usaha menggantungkan harapan pada pemimpin baru ini agar bisa tetap menjaga iklim bisnis dan investasi di Jakarta.

Pelaku usaha berharap dengan latar belakang wakil gubernur dari dunia bisnis, maka pemerintahan yang baru bisa semakin mendorong pertumbuhan bisnis di Jakarta.

"Kebetulan Wagub orang bisnis juga. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki saya yakin pemerintah baru ini bisa mendorong pertumbuhan bisnis di Jakarta. Saya berharap mereka bisa menjaga iklim bisnis dan investasi," Kata Indra W Antono, Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Minggu (15/10).


Indra juga berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang baru turut mendorong penyediaan rumah, karena kebutuhan akan hunian/perumahan masih sangat besar.

Menurut Indra, iklim bisnis dan investasi di Jakarta sejak pemerintahan Jakarta masih dipimpin Jokowi sudah terus mengalami perbaikan. Oleh karena itu, ia berharap Anies Baswedan-Sandiaga Uno bisa membawa iklim yang lebih baik lagi lewat regulasi dan perbaikan di segala lini.

"Dari sisi perizinan, kami harapkan pelayanan semakin meningkat dan lebih cepat serta respons pemerintah dalam menggapai berbagai persoalan bisa lebih cepat, " lanjut Indra.

Sementara, Archied Noto Pradono, Direktur Investasi dan Penanaman Modal PT Intiland Development Tbk (DILD) sangat berharap agar proses perizinan untuk kegiatan usaha atau pembangunan suatu proyek properti bisa lebih transparan dan cepat. "Pada prinsipnya kami ingin (perizinan) lebih cepat dan lebih baik. Kami berharap koordinasi dalam birokrasi pemerintahan baru bisa lancar," katanya.

Sementara Indaryanto, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk (PPRO) berharap pemerintah yang baru bisa melanjutkan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang lama yang memihak pada perkembangan sektor properti.

"Kami mengharapkan pemerintah baru mendukung pertumbuhan properti dengan berpihak ke pada pengembang lewat kemudahan perizinan dan juga berpihak pada konsumen," kata Indar.

PP Properti selama ini memang tidak banyak melakukan pengembangan properti di Jakarta, tetapi dalam waktu dekat perusahaan ini berencana untuk melakukan ekspansi di ibukota lewat pembangunan kawasan Transit Oriened Development (TOD) di beberapa lokasi.

Menurut Indar, proses perizinan dan transparasi di era pemerintahan lama sudah cukup baik dan diharapkan bisa diteruskan pemimpin baru untuk mendorong perkembangan dunia usaha di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini