JAKARTA. Keseriusan pemerintah untuk memangkas jumlah perizinan pembangunan perumahan, dianggap berdampak positif. Selain menghemat waktu dan biaya pembangunan, juga mengurangi kiprah pengembang nakal. Pemilik Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti, Nathalia Sunaidi menilai, pemangkasan izin ini pasti disambut baik oleh pengembang karena melihat kondisi lahan di kota-kota besar saat ini harganya sudah sangat tinggi. "Ini berita bagus. Harga tanah terutama di Jabodetabek naik terus. Padahal kita memiliki misi untuk membangun hunian dengan harga terjangkau terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ujar Nathalia kepada Kompas.com, Senin (2/2).
Pengembang nakal bisa berkurang, jika...
JAKARTA. Keseriusan pemerintah untuk memangkas jumlah perizinan pembangunan perumahan, dianggap berdampak positif. Selain menghemat waktu dan biaya pembangunan, juga mengurangi kiprah pengembang nakal. Pemilik Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti, Nathalia Sunaidi menilai, pemangkasan izin ini pasti disambut baik oleh pengembang karena melihat kondisi lahan di kota-kota besar saat ini harganya sudah sangat tinggi. "Ini berita bagus. Harga tanah terutama di Jabodetabek naik terus. Padahal kita memiliki misi untuk membangun hunian dengan harga terjangkau terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ujar Nathalia kepada Kompas.com, Senin (2/2).