JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana tidak akan melelang Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Mulut Tambang. Melainkan, akan melakukan penunjukan langsung bagi pengembang yang sudah siap membangun. Penunjukan langsung untuk mulut tambang itu masuk ke dalam revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026 yang diperkirakan selesai pada pekan depan. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, saat ini, potensi listrik dari batubara mulut tambang yang ada di Sumatra dan Kalimantan di atas 5.000 Megawatt (MW). Tidak mau menyia-nyiakan itu, maka PLN bisa melakukan penugasan langsung supaya potensi tersebut bisa dimaksimalkan.
Pengembang PLTU Mulut Tambang ditunjuk langsung
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana tidak akan melelang Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Mulut Tambang. Melainkan, akan melakukan penunjukan langsung bagi pengembang yang sudah siap membangun. Penunjukan langsung untuk mulut tambang itu masuk ke dalam revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026 yang diperkirakan selesai pada pekan depan. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, saat ini, potensi listrik dari batubara mulut tambang yang ada di Sumatra dan Kalimantan di atas 5.000 Megawatt (MW). Tidak mau menyia-nyiakan itu, maka PLN bisa melakukan penugasan langsung supaya potensi tersebut bisa dimaksimalkan.