KONTAN.CO.ID - JAKARTA Bisnis mal saat ini tengah dilanda sentimen negatif menyusul penurunan jumlah pengunjung. Kendati begitu, para pengembang yang memiliki bisnis mall masih optimistis, bisnis pusat perbelanjaan ini akan membaik sejauh para pengembang memiliki strategi untuk mempertahankan atau meningkatkan jumlah pengunjung. Indra Wijaya Antono, Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengatakan, perkembangan bisnis mal milik APLN saat ini justru dalam tren yang bagus. Dia mencontohkan salah satu lini bisnis mall APLN, yakni Central Park. "Hampir setiap hari, Central Park ramai pengunjung. Ketika weekend, banyak pengunjung keluarga, saat weekdays pengunjung datang dari penghuni apartemen dan karyawan perkantoran," jelasnya. Mal yang menyasar semua segmen ini memang dikelilingi oleh kawasan hunian dan perkantoran. Meski saat ini pengunjung mal dalam tren penurunan, Indra mengaku penurunan pengunjung mall di Central Park tidak terlalu signifikan. Adanya taman di tengah mal menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung. Pasalnya, acara berkonsep outdoor sering terselenggara di taman tersebut. "Festival kuliner Master Chef dan Jakarta Fashion Week juga menjadi cara untuk membuat pengunjung enjoy di mal Central Park," katanya.
Pengembang: Potensi bisnis mal masih besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Bisnis mal saat ini tengah dilanda sentimen negatif menyusul penurunan jumlah pengunjung. Kendati begitu, para pengembang yang memiliki bisnis mall masih optimistis, bisnis pusat perbelanjaan ini akan membaik sejauh para pengembang memiliki strategi untuk mempertahankan atau meningkatkan jumlah pengunjung. Indra Wijaya Antono, Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengatakan, perkembangan bisnis mal milik APLN saat ini justru dalam tren yang bagus. Dia mencontohkan salah satu lini bisnis mall APLN, yakni Central Park. "Hampir setiap hari, Central Park ramai pengunjung. Ketika weekend, banyak pengunjung keluarga, saat weekdays pengunjung datang dari penghuni apartemen dan karyawan perkantoran," jelasnya. Mal yang menyasar semua segmen ini memang dikelilingi oleh kawasan hunian dan perkantoran. Meski saat ini pengunjung mal dalam tren penurunan, Indra mengaku penurunan pengunjung mall di Central Park tidak terlalu signifikan. Adanya taman di tengah mal menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung. Pasalnya, acara berkonsep outdoor sering terselenggara di taman tersebut. "Festival kuliner Master Chef dan Jakarta Fashion Week juga menjadi cara untuk membuat pengunjung enjoy di mal Central Park," katanya.