BOGOR. Geliat pasar properti residensial mulai berhembus ke pinggiran Bogor. Pengembang kelas kakap mulai mengaveling lahan di wilayah ini untuk pengembangan proyek. Walhasil, harga tanah di kawasan ini terkerek naik. Masyarakat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berbatasan dengan Tangerang Selatan, menawarkan harga tanah di kisaran Rp 900.000-Rp 1 juta per meter persegi. Setidaknya tiga pengembang kakap yang sudah mulai jualan di wilayah ini. Seperti PT Sentul City Tbk, lalu PT Sitara Propertindo Tbk, dan PT Jaya Real Property Tbk dengan proyek mereka di Serpong Jaya. Dedi Djajasastra, Direktur Utama PT Sitara Propertindo Tbk, menyatakan pihaknya sudah memiliki lahan 960.108 m². Di lahan ini mereka akan membangun proyek Montana Serpong. Proyek ini baru membangun infrastruktur jalan dan Islamic Center.
Pengembang properti bergeser ke Gunung Sindur
BOGOR. Geliat pasar properti residensial mulai berhembus ke pinggiran Bogor. Pengembang kelas kakap mulai mengaveling lahan di wilayah ini untuk pengembangan proyek. Walhasil, harga tanah di kawasan ini terkerek naik. Masyarakat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berbatasan dengan Tangerang Selatan, menawarkan harga tanah di kisaran Rp 900.000-Rp 1 juta per meter persegi. Setidaknya tiga pengembang kakap yang sudah mulai jualan di wilayah ini. Seperti PT Sentul City Tbk, lalu PT Sitara Propertindo Tbk, dan PT Jaya Real Property Tbk dengan proyek mereka di Serpong Jaya. Dedi Djajasastra, Direktur Utama PT Sitara Propertindo Tbk, menyatakan pihaknya sudah memiliki lahan 960.108 m². Di lahan ini mereka akan membangun proyek Montana Serpong. Proyek ini baru membangun infrastruktur jalan dan Islamic Center.