SHANGHAI. Sekali lagi, industri properti China memanas. Namun, kali ini akar pemasalahan bukanlah ancaman gelembung (bubble) properti. Isu utang pajak jumbo kini membayangi industri properti China. Kemarin, China Central Television (CCTV) melaporkan, sebanyak 45 pengembang properti menunggak pajak sebesar CNY 3,8 triliun atau US$ 624 miliar dari tahun 2005 hingga tahun 2011. Televisi milik pemerintah ini bahkan mengungkapkan secara gamblang sederet pengembang yang menunda pembayaran pajak. Misalnya, Agile Property Holdings Ltd yang berutang CNY 8,3 miliar. Nama Soho China Ltd dan China Vanke Co, dua pengembang properti terbesar di Beijing juga masuk daftar hitam pemerintah. Laporan CCTV sontak menebarkan kecemasan. Sebagai bukti, saham Agile turun 2,57% menjadi HK$ 8,72 di bursa saham Hong Kong. Ini adalah level harga terendah sejak 8 Oktober 2013.
Pengembang properti China berutang pajak CNY 3,8 T
SHANGHAI. Sekali lagi, industri properti China memanas. Namun, kali ini akar pemasalahan bukanlah ancaman gelembung (bubble) properti. Isu utang pajak jumbo kini membayangi industri properti China. Kemarin, China Central Television (CCTV) melaporkan, sebanyak 45 pengembang properti menunggak pajak sebesar CNY 3,8 triliun atau US$ 624 miliar dari tahun 2005 hingga tahun 2011. Televisi milik pemerintah ini bahkan mengungkapkan secara gamblang sederet pengembang yang menunda pembayaran pajak. Misalnya, Agile Property Holdings Ltd yang berutang CNY 8,3 miliar. Nama Soho China Ltd dan China Vanke Co, dua pengembang properti terbesar di Beijing juga masuk daftar hitam pemerintah. Laporan CCTV sontak menebarkan kecemasan. Sebagai bukti, saham Agile turun 2,57% menjadi HK$ 8,72 di bursa saham Hong Kong. Ini adalah level harga terendah sejak 8 Oktober 2013.