KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) menilai, ekspansi bisnis properti di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan suatu keniscayaan bagi para pengembang properti Indonesia. Walau begitu, hal tersebut sangat bergantung pada perkembangan proyek IKN itu sendiri, baik dalam hal implementasi regulasi maupun pembangunan infrastruktur dasar. Sebagai informasi, terdapat beberapa pengembang besar yang sudah memiliki proyek properti di kawasan Kalimantan. Misalnya, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang mengembangkan kawasan Borneo Bay City Balikpapan dan Bukit Mediterania Samarinda. Lalu, ada PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang memiliki proyek CitraLand City Samarinda, CitraGrand Senyiur Samarinda, CitraGrand City Samarinda, Citra Bukit Indah Balikpapan, dan Citra City Balikpapan di Kalimantan Timur. CTRA juga punya proyek di Kalimantan Selatan yakni CitraGarden Banjarmasin, CitraLand Banjarmasin, dan CitraMitra City Banjarbaru.
Pengembang Properti Menunggu Realisasi Konkret Pembangunan IKN Nusantara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) menilai, ekspansi bisnis properti di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan suatu keniscayaan bagi para pengembang properti Indonesia. Walau begitu, hal tersebut sangat bergantung pada perkembangan proyek IKN itu sendiri, baik dalam hal implementasi regulasi maupun pembangunan infrastruktur dasar. Sebagai informasi, terdapat beberapa pengembang besar yang sudah memiliki proyek properti di kawasan Kalimantan. Misalnya, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang mengembangkan kawasan Borneo Bay City Balikpapan dan Bukit Mediterania Samarinda. Lalu, ada PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang memiliki proyek CitraLand City Samarinda, CitraGrand Senyiur Samarinda, CitraGrand City Samarinda, Citra Bukit Indah Balikpapan, dan Citra City Balikpapan di Kalimantan Timur. CTRA juga punya proyek di Kalimantan Selatan yakni CitraGarden Banjarmasin, CitraLand Banjarmasin, dan CitraMitra City Banjarbaru.