Pengembang properti sambut tax amnesty



TANGERANG. Bukan hanya para wajib pajak yang menyambut gembira kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang digulirkan pemerintah. Para pengembang properti pun ikut bersuka ria. Pasalnya produk properti yang mereka tawarkan akan menjadi salah satu tujuan investasi dalam rangka kebijakan tax amnesty tersebut.

Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land mengatakan, pihaknya menyambut baik kebijakan tax amnesty ini. Sebab menurutnya hal itu berpeluang meningkatkan investasi di bidang properti.

Untuk mengantisipasi mengalirnya dana tax amnesty itu, lanjut Andreas, Paramount meluncurkan sejumlah produk investasi properti berupa rumah, apartemen, ruko dengan konsep custom tematik, rumah sewa yang dapat disewakan per lantai dan bangunan komersial lainnya.


“Kami pasarkan produk-produk investasi di gerai SuperPro dengan tanda atau logo Produk Investasi, kami pasarkan mulai dari Rp 463 jutaan hingga Rp 6,3 miliar,” kata Andreas dalam rilisnya, Kamis (4/8).

Anreas yakin peminat investasi produk properti akan sangat besar. “Karena investasi properti dinilai lebih aman, stabil dan menguntungkan dibanding jenis investasi lainnya,” jelasnya.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land menambahkan, tingginya komitmen pemerintah dalam tax amnesty ini akan memberikan efek besar bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, kata dia, kebijakan Bank Indonesia (BI) yang melonggarkan pembatasan uang muka kredit pemilikan rumah (KPR) yang berlaku pada Agustus 2016 dengan meningkatkan rasio loan to value (LTV) hingga 85% juga akan mengerek industri properti.

“Meningkatnya pertumbuhan properti, akan memberikan dampak terhadap sektor lainnya. Seperti konstruksi, industri, pertambangan, maupun jasa,” katanya.

Menurut Ervan, saat ini Paramount Land juga tengah mempersiapkan sebuah produk investasi di lokasi di luar Gading Serpong yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Rencananya properti tersebut akan dijual mulai kurang dari Rp 300 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan