Pengembang Singapura bangun hotel di Bali



JAKARTA. Pengembang asal Singapura, Far East Organization akan semakin intensif melebarkan sayap bisnisnya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dua proyek terbaru perusahaan tersebut akan dikembangkan di Bali dan Batam. 

Chief Operating Officer Property Sales Far East Organization Shaw Lay See mengungkapkan, jenis properti yang akan dibangun di kedua lokasi tersebut adalah hotel. Untuk merealisasikannya, Far East akan menggandeng pengembang lokal.

"Kami telah mengembangkan beragam produk properti. Mulai dari apartemen, kantor medis, restoran, hingga perumahan dan hotel. Namun, khusus investasi di luar Singapura, Far East Organization masih melihat hotel sebagai produk properti yang menarik untuk dibangun," terang Shaw, Selasa (26/8).


Shaw beralasan, digandengnya pengembang lokal, karena lebih mengenal medan bisnis di lapangan, termasuk dalam hal perizinan dan perolehan lahan. Far East Organization, sejauh ini telah memiliki mitra kerja di Batam dan Bali.

"Di Bali, sebelumnya kami sudah memiliki portofolio. Demikian halnya di Batam, kami juga sudah mengoperasikan hotel. Alasannya, karena kami punya partner strategis di sini. Jadi kami berani ekspansi," ujar Shaw.

Hal senada juga disampaikan oleh Chief Representative Far East Organization, Margaret Bong. Menurut Bong, langkah strategis perusahaannya tersebut sama dengan konsep membeli hunian. "Jika konsumen membeli properti dari pengembang terpercaya, maka pengembang asing pun perlu bekerja sama dengan perusahaan lokal terpercaya pula," kata Bong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto