Pengembang Singapura Genjot Pembeli di Indonesia



JAKARTA. Pengembang besar Far East Organization asal Singapura mulai melakukan ekspansi pemasaran propertinya ke Indonesia. Mereka bahkan sudah mulai menawarkan beberapa proyek properti sejak tiga bulan yang lalu. “Kami menawarkan tiga proyek apartemen di Orchad Road Singapura,” kata Assistant Marketing Manager Far East Organization Maikel Tanuwidjaja, Kamis (11/6) di Jakarta.

Proyek pertama adalah apartemen Miro. Apartemen ini memiliki satu menara dengan jumlah apartemen sebanyak 85 unit. Adapun ketinggiannya mencapai 32 lantai dengan luasan 6.000 meter persegi. “Pembeli baru bisa inden dulu sebab apartemennya baru akan dibangun pada 2010 dan direncanakan rampung pada 2011,” katanya.

Proyek kedua adalah apartemen Vida yang juga memiliki satu menara dengan ketinggian 20 lantai. Jumlah yang ditawarkan adalah sebanyak 137 unit dengan luasan 4.000 meter persegi. “Saat ini apartemennya sudah 90% rampung dan tinggal finishing saja,” tandasnya.


Sementara proyek ketiga adalah apartemen Orchad Scotts. Proyek ini memiliki tiga menara dengan ketinggian sekitar 20 lantai. Adapun dua menara akan dijual untuk umum memiliki 180 unit. Sedangkan untuk satu menara lagi bakal digunakan untuk service apartment sebanyak 207 unit. “ Untuk service apartemen itu memiliki harga sewa per malam S$ 400. Apartemennya sudah rampung,” katanya.

Berhubung berada di daerah Orchad Road, makanya pihak pengembang mengincar pembeli kelas atas. Ini sesuai dengan harga jual masing-masing apartemen yang berkisar antara S$ 1,2 juta sampai S$ 5 juta atau setara dengan Rp 9,5 miliar sampai Rp 35 miliar. “Kecuali Orchad Scotts yang berlaku 99 tahun, apartemen yang lain kami jual dengan status hak milik,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie