KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahap pengembangan Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan mulai berjalan. Bandara ini memang merupakan bagian dari proyek strategis nasional seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2017.

Awaluddin selaku Head Corporate Communication Angkasa Pura I mengungkapkan pengembangan bandara tersebut terbagi menjadi dua paket pekerjaan.

Paket I untuk pengembangan terminal dan fasilitas penunjangnya dan Paket II yang untuk pengembangan infrastruktur, bangunan penunjang, serta perluasan apron.

Tugu Insurance Perkuat Strategi Untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

"Sejak pelaksanaan proyek dimulai pada pertengahan 2017 ini, progress pembangunan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sudah sekitar 4%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/10).

Awaluddin melanjutkan, progress tersebut sesuai dengan timeline. Sebelumnya, pada April 2017, AP I sudah memulai proses land clearing untuk pengembangan Paket II yang meliputi pengembangan infrastruktur, bangunan penunjang, dan perluasan apron.

Targetnya, pengembangan Paket II ini akan rampung pada September 2018 kemudian disusul pekerjaan Paket I yang akan rampung pada Februari 2019.

"Sedangkan target pengoperasian runway dan terminal baru pada Juni 2019, setelah dilakukan tahap test & commisioning dan verifikasi pada Februari hingga Mei 2019," pungkas Awaluddin.

Saat ini terminal penumpang eksisting memiliki luas 9.043 meter persegi dengan kapasitas 1 juta penumpang per tahun yang akan ditingkatkan menjadi kapasitas 6 juta penumpang per tahun untuk tahap pertama dan ditingkatkan kembali menjadi 12 juta penumpang per tahun untuk pengembangan tahap kedua.

Sisi apron dan runway pun juga akan mengalami peningkatan. Adapun, apron yang sudah eksisiting memiliki luas 80.142 meter persegi dan runway saat ini memiliki ukuran 2500 x 45 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News