KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, proyeksi total biaya yang diperlukan untuk pengembangan Lapangan Abadi Masela mencapai US$ 34,7 miliar atau setara Rp 535,96 triliun. Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), perkiraan biaya yang diperlukan untuk mengembangkan Lapangan Abadi meliputi biaya investasi (di luar sunk cost) sebesar US$ 20.946 juta (termasuk biaya CCS sebesar US$ 1.088 juta), Biaya Operasi sebesar US$ 12.978 juta, dan biaya Abandonment and Site Restoration (ASR) sebesar US$ 830 juta. Belum lama ini, Menteri ESDM telah menyetujui Revisi 2 Rencana Pengembangan Lapangan yang Pertama (POD I) Lapangan Abadi WK Masela pada tanggal 28 November 2023.
Pengembangan Blok Masela Butuh Investasi Hingga Rp 500 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, proyeksi total biaya yang diperlukan untuk pengembangan Lapangan Abadi Masela mencapai US$ 34,7 miliar atau setara Rp 535,96 triliun. Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), perkiraan biaya yang diperlukan untuk mengembangkan Lapangan Abadi meliputi biaya investasi (di luar sunk cost) sebesar US$ 20.946 juta (termasuk biaya CCS sebesar US$ 1.088 juta), Biaya Operasi sebesar US$ 12.978 juta, dan biaya Abandonment and Site Restoration (ASR) sebesar US$ 830 juta. Belum lama ini, Menteri ESDM telah menyetujui Revisi 2 Rencana Pengembangan Lapangan yang Pertama (POD I) Lapangan Abadi WK Masela pada tanggal 28 November 2023.