JAKARTA. Rencana pemerintah membangun tol laut atau sistem logistik kelautan di lima pelabuhan besar yakni Medan, Jakarta, Surabaya, Makassar dan Sorong untuk memperlancar konektivitas dan memperkuat jaringan logistik antar negara dan antar pulau memberikan angin segar bagi distribusi barang dan jasa ke depan. Namun pengembangan jalur logistik yang juga akan dilengkapi pembangunan 24 pelabuhan penghubung ini juga harus disertai dengan pengembangan produk-produk lokal atau cluster-cluster ekonomi di kota-kota dan daerah yang menjadi basis pengembangan tol laut. Ketua Harian Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Widiyanto Saputro, berkaitan dengan pelaksanaan Indonesia Maritime Expo (IME) 2015 tanggal 7 Oktober mendatang menyatakan, cluster-cluster ekonomi ini akan memberi nilai lebih bersamaan dengan efesiennya pergerakan barang dari satu pulau ke pulau lain menuju pelabuhan utama.
Pengembangan ekonomi lokal untuk tol laut
JAKARTA. Rencana pemerintah membangun tol laut atau sistem logistik kelautan di lima pelabuhan besar yakni Medan, Jakarta, Surabaya, Makassar dan Sorong untuk memperlancar konektivitas dan memperkuat jaringan logistik antar negara dan antar pulau memberikan angin segar bagi distribusi barang dan jasa ke depan. Namun pengembangan jalur logistik yang juga akan dilengkapi pembangunan 24 pelabuhan penghubung ini juga harus disertai dengan pengembangan produk-produk lokal atau cluster-cluster ekonomi di kota-kota dan daerah yang menjadi basis pengembangan tol laut. Ketua Harian Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Widiyanto Saputro, berkaitan dengan pelaksanaan Indonesia Maritime Expo (IME) 2015 tanggal 7 Oktober mendatang menyatakan, cluster-cluster ekonomi ini akan memberi nilai lebih bersamaan dengan efesiennya pergerakan barang dari satu pulau ke pulau lain menuju pelabuhan utama.