Pengembangan energi terpadu di KEK Tanjung Api-Api



PRABUMULIH. Pemerintah terus mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) di sejumlah daerah, salah satunya di kawasan KEK Tanjung Api-Api. Khusus KEK Tanjung Api-Api ini, pemerintah berencana untuk mengembangkan juga industri energi terpadu.

Untuk itu, selain membangun infrastruktur perhubungan yang sudah disiapkan, seperti kereta api, jalan tol, dan master plan pembangunan. Pemerintah juga mengundang investor untuk mengembangkan pembangunan industri energi seperti coal gasification, coal liquefaction, pembangkit listrik, pabrik pupuk, pabrik semen, pabrik ban, pengolahan CPO, kilang minyak, dan industri hilir petrokimia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said yang didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, pada hari Minggu (20/3) pun melakukan Kunjungan ke KEK Tanjung Api-Api tersebut. Sudirman bilang KEK Tanjung Api-api merupakan salah satu dari 8 KEK di Indonesia yang signifikan kemajuannya, baik dari aspek infrastruktur maupun desainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Sudirman yang ditunjuk sebagai focal point untuk mengawal dan menindaklanjuti kesepakatan dan investasi antara Pemerintah Indonesia dan Timur Tengah oleh Presiden Joko Widodo juga sekaligus melihat kelanjutan investasi Dubai Port Authority Corporation di KEK Tanjung Api-Api.

"Oktober 2015 lalu, kami telah melakukan kick off meeting antara Dubai Port Authority Corporation sebagai calon investor dengan Pemerintah Sumatera Selatan. Hasilnya berjalan sesuai rencana dan sangat positif", ujar Sudirman.

KEK Tanjung Api-Api yang menempati area dengan luas total 2.030 hektar (Ha) ini akan dikembangkan dengan total investasi mencapai US$ 3.37 miliar. Investasi tersebut utamanya untuk membangun pengolahan kelapa sawit, karet, batubara, petrokimia, dan logistik dengan tenaga kerja mencapai 150 ribu. Dukungan pemerintah kepada KEK ini diwujudkan dalam beberapa program infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara dan kereta api. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto