KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri rumput laut Indonesia masih mengutamakan ekspor bahan mentah yang diolah sederhana. Padahal, terdapat potensi yang besar bila pengusaha mau mengucurkan dana investasi untuk mengembangkan variasi turunan produk rumput laut. Farid Ma'ruf Ketua Komisi Rumput Laut Indonesia menjelaskan industri rumput laut Indonesia masih terjebak pada pengolahan sederhana yang tidak banyak memberi nilai tambah pada bahan mentah rumput laut. Pada karena pengusaha tidak tertarik untuk menganggarkan investasi pada bidang riset. "Produk industri rumput laut daya saingnya memang kalah, karena teknologinya tidak pernah memanfaatkan inovasi karena tidak ada research and development-nya," kata Farid saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/6).
Pengembangan industri rumput laut terkendala kurangnya riset
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri rumput laut Indonesia masih mengutamakan ekspor bahan mentah yang diolah sederhana. Padahal, terdapat potensi yang besar bila pengusaha mau mengucurkan dana investasi untuk mengembangkan variasi turunan produk rumput laut. Farid Ma'ruf Ketua Komisi Rumput Laut Indonesia menjelaskan industri rumput laut Indonesia masih terjebak pada pengolahan sederhana yang tidak banyak memberi nilai tambah pada bahan mentah rumput laut. Pada karena pengusaha tidak tertarik untuk menganggarkan investasi pada bidang riset. "Produk industri rumput laut daya saingnya memang kalah, karena teknologinya tidak pernah memanfaatkan inovasi karena tidak ada research and development-nya," kata Farid saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/6).