JAKARTA. Arah bisnis pengembang properti dinilai sah dan wajar jika hanya mengikuti pasar. Karena sebetulnya, kontrolnya tetap di pemerintah yang harus melakukan pendekatan pengembangan wilayah sesuai tata ruangnya. "Khususnya jika dikaitkan dengan masa depan Jakarta. Ini perlu agar gap antara timur dan barat bisa terkejar, karena keduanya sangat timpang saat ini. Ketidakmerataan antara timur dan barat ini adalah masalah bagi Jakarta," ujar Dr Lukman Purnomosidi, Ketua Kehormatan REI, pada diskusi "Ayo Membangun Jakarta: Membangun Sinergi dengan Seluruh Stakeholder untuk Pembangunan Jakarta yang Lebih Baik", di acara Indonesia Property Expo, JCC, Sabtu (21/2). Lukman mengatakan, sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan pengembangan wilayah Jakarta Timur. Upaya itu bisa dilakukan dengan menyiapkan infrastruktur wilayah dengan cukup serta insentif bagi pengembang yang mengembangkan kawasan ini.
Pengembangan Jakarta kini fokus ke timur
JAKARTA. Arah bisnis pengembang properti dinilai sah dan wajar jika hanya mengikuti pasar. Karena sebetulnya, kontrolnya tetap di pemerintah yang harus melakukan pendekatan pengembangan wilayah sesuai tata ruangnya. "Khususnya jika dikaitkan dengan masa depan Jakarta. Ini perlu agar gap antara timur dan barat bisa terkejar, karena keduanya sangat timpang saat ini. Ketidakmerataan antara timur dan barat ini adalah masalah bagi Jakarta," ujar Dr Lukman Purnomosidi, Ketua Kehormatan REI, pada diskusi "Ayo Membangun Jakarta: Membangun Sinergi dengan Seluruh Stakeholder untuk Pembangunan Jakarta yang Lebih Baik", di acara Indonesia Property Expo, JCC, Sabtu (21/2). Lukman mengatakan, sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan pengembangan wilayah Jakarta Timur. Upaya itu bisa dilakukan dengan menyiapkan infrastruktur wilayah dengan cukup serta insentif bagi pengembang yang mengembangkan kawasan ini.