KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Logam Tanah Jarang (LTJ) alias Rare Earth Element (REE) menjadi sorotan publik tanah air dalam beberapa waktu terakhir. Sorotan itu kembali mencuat saat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan membahas potensi pengembangan LTJ untuk industri persenjataan bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Namun, pengolahan LTJ untuk pengembangan industri di dalam negeri tampaknya masih harus memerlukan waktu lama. Pasalnya, pemanfaatan LTJ di Indonesia masih di tahap awal dan masih banyak Pekerjaan Rumah yang mesti dikerjakan. Ketua Umum Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), STJ Budi Santoso mengungkapkan, penelitian dan usaha pengembangan LTJ di Indonesia sebagai komoditas yang berprospek tinggi untuk diusahakan, baru marak dikerjakan pada setengah dekade terakhir. Itu pun masih perlu studi lanjutan untuk penyusunan peta penyebaran dan inventarisasi potensi cadangan agar layak untuk ditindak lanjuti secara keekonomian atau industri.
Pengembangan logam tanah jarang masih di tahap awal, begini prospek dan tantangannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Logam Tanah Jarang (LTJ) alias Rare Earth Element (REE) menjadi sorotan publik tanah air dalam beberapa waktu terakhir. Sorotan itu kembali mencuat saat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan membahas potensi pengembangan LTJ untuk industri persenjataan bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Namun, pengolahan LTJ untuk pengembangan industri di dalam negeri tampaknya masih harus memerlukan waktu lama. Pasalnya, pemanfaatan LTJ di Indonesia masih di tahap awal dan masih banyak Pekerjaan Rumah yang mesti dikerjakan. Ketua Umum Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), STJ Budi Santoso mengungkapkan, penelitian dan usaha pengembangan LTJ di Indonesia sebagai komoditas yang berprospek tinggi untuk diusahakan, baru marak dikerjakan pada setengah dekade terakhir. Itu pun masih perlu studi lanjutan untuk penyusunan peta penyebaran dan inventarisasi potensi cadangan agar layak untuk ditindak lanjuti secara keekonomian atau industri.