Pengembangan vaksin Covid-19 Kalbe Farma: Uji klinis fase 2 hingga November 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini informasi mengenai perkembangan terbaru soal vaksin Covid-19 yang tengah dipersiapkan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Kalbe Farma menyatakan, saat ini sedang mempersiapkan protokol uji klinis tahap dua di Indonesia. Proses yang sedang berjalan saat ini adalah konsorsium dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebagai informasi Kalbe Farma melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan obat biologi dari Korea Selatan, Genexine, Inc.  untuk mengembangkan vaksin corona virus baru atau Covid-19.  

Kalbe dan Genexine sepakat untuk melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona baru oleh konsorsium dengan Genexine, Binex, the International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH).  


Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius menyatakan saat ini vaksin Corona masih dalam tahapan uji klinis fase satu di Korea. Adapun sekarang juga sedang dalam persiapan protokol uji klinis fase dua di Indonesia sampai Oktober hingga November 2020.

Baca Juga: Berikut perkembangan vaksin Covid-19 oleh perusahaan farmasi Tanah Air

"Saat ini persiapan protokol uji klinis,  sedang dilakukan konsorsium dengan BPOM," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (23/8).

Vidjongtius menyatakan produk vaksin sangat dibutuhkan seluruh dunia sehingga potensinya besar. Belum lagi vaksin untuk indikasi atau penyakit lainnya.

"Ada kemungkinan Kalbe akan mengembangkan vaksin lainnya sambil melihat perkembangan virus yang muncul," tandas Vidjongtius.

Sebelumnya, pada (23/7), Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Lukito Kurniawan Gozali menjelaskan sehubungan dengan kerja sama dengan Genexine Korea Selatan di dalam mengembangkan vaksin Corona, saat ini perusahaan sedang mempersiapkan proses uji klinis tahap dua di Indonesia.

"Diharapkan proses uji klinis dapat berjalan dengan baik sehingga vaksin Covid-19 dapat didistribusikan pada pertengahan 2021," paparnya dalam keterangan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie