KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presidium Gabungan Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia Igun Wicaksono mengancam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa jika usulan tarif ojek online Rp 3.000 per kilometer (km) tidak dipenuhi pemerintah. "Iya, benar akan ada aksi demo ke istana lagi. Tidak ada cara lain agar tuntutan kami dipenuhi. Kami sudah minta Rp 3.000 kotor atau Rp 2.400 bersih," kata Igun saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3). Namun, belum ada waktu detail terkait pelaksanaan aksi unjuk rasa tersebut. Pihaknya akan menunggu keputusan pemerintah terlebih dahulu tentang penentuan tarif ojek online. "Kami akan menunggu keputusan pemerintah dulu," ujarnya.
Pengemudi ojek online ancam demo bila tarif Rp 3.000 per km tak disetujui
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presidium Gabungan Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia Igun Wicaksono mengancam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa jika usulan tarif ojek online Rp 3.000 per kilometer (km) tidak dipenuhi pemerintah. "Iya, benar akan ada aksi demo ke istana lagi. Tidak ada cara lain agar tuntutan kami dipenuhi. Kami sudah minta Rp 3.000 kotor atau Rp 2.400 bersih," kata Igun saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3). Namun, belum ada waktu detail terkait pelaksanaan aksi unjuk rasa tersebut. Pihaknya akan menunggu keputusan pemerintah terlebih dahulu tentang penentuan tarif ojek online. "Kami akan menunggu keputusan pemerintah dulu," ujarnya.