KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik pengenaan engineering fee di industri asuransi umum makin dirasakan pelaku usaha. Adanya penambahan komponen biaya akuisisi dari kanal brokerage tersebut masih menekan marjin industri. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna menyebut sejak sekitar tiga tahun ke belakang, praktek engineering fee makin meningkatkan beban yang harus ditanggung asuransi umum. Dalam prakteknya, engineering fee ini dibebankan untuk biaya survei dan evaluasi risiko dari calon tertanggung. Namun belakangan praktek engineering fee ini disebutnya makin terkendali dengan besaran beban yang makin makin besar. Alhasih marjin asuransi umum makin terjepit dan iklim bisnis menjadi tak sehat.
Pengenaan engineering fee bikin marjin asuransi umum makin tergerus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik pengenaan engineering fee di industri asuransi umum makin dirasakan pelaku usaha. Adanya penambahan komponen biaya akuisisi dari kanal brokerage tersebut masih menekan marjin industri. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna menyebut sejak sekitar tiga tahun ke belakang, praktek engineering fee makin meningkatkan beban yang harus ditanggung asuransi umum. Dalam prakteknya, engineering fee ini dibebankan untuk biaya survei dan evaluasi risiko dari calon tertanggung. Namun belakangan praktek engineering fee ini disebutnya makin terkendali dengan besaran beban yang makin makin besar. Alhasih marjin asuransi umum makin terjepit dan iklim bisnis menjadi tak sehat.