KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBWS Pemali Juana bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang, sejak Desember 2016 memulai pekerjaan pembangunan pengendali banjir rob Semarang. Pembangunan dibagi dalam dua paket pekerjaan yakni Sistem Polder Sringin dan Tenggang. Pekerjaan kedua paket progres fisiknya telah mencapai 90% dan ditargetkan rampung pada Juni 2019. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan pintu muara Kali Sringin menuturkan dengan telah beroperasinya pompa di Sungai Sringin dan Tenggang sudah dapat mengatasi banjir rob yang sering menggenangi wilayah Genuk, Kaligawe dan sekitarnya.
Pengendali banjir rob Kota Semarang ditargetkan rampung pertengahan 2019
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBWS Pemali Juana bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang, sejak Desember 2016 memulai pekerjaan pembangunan pengendali banjir rob Semarang. Pembangunan dibagi dalam dua paket pekerjaan yakni Sistem Polder Sringin dan Tenggang. Pekerjaan kedua paket progres fisiknya telah mencapai 90% dan ditargetkan rampung pada Juni 2019. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan pintu muara Kali Sringin menuturkan dengan telah beroperasinya pompa di Sungai Sringin dan Tenggang sudah dapat mengatasi banjir rob yang sering menggenangi wilayah Genuk, Kaligawe dan sekitarnya.