KONTAN.CO.ID - PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) kini memiliki pengendali baru. Pemegang saham mayoritas JAWA, yakni PT Sinar Kasih Abadi melakukan penjualan seluruh yang dimilikinya. Saham ini dijual dengan harga Rp 250 per saham dengan total 2,66 miliar saham. Jumlah ini setara dengan 70,5% saham. Transaksi dilakukan melalui pasar negosiasi (crossing saham). Dengan begitu, nilai transaksi saham mencapai Rp 665,35 miliar. Seluruh saham tersebut dibeli oleh PT Sarana Agro Investama. Berdasarkan keterangan yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia, penanggung jawab dari pembeli itu atas nama Ronny Alexander Waliry. Otomatis, Sarana Agro kini menjadi pengendali baru JAWA. Sekretaris Perusahaan JAWA, Harli Wijayadi mengatakan, usai transaksi ini, Sarana Agro akan melakukan penawaran tender (tender offer) wajib atas seluruh saham JAWA yang dimiliki publik. Saat ini, kepemilikan saham JAWA yang beredar di publik sebesar 29,4%. Hal ini sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengambilalihan perusahaan terbuka. "Saat ini, kami masih menunggu lampu hijau dari OJK," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/9). Harli sendiri masih enggan merinci profil dari pengendali baru JAWA. Ia mengatakan, Sarana Agro tetap bergerak di bidang yang sama. "Sehingga, meskipun ada perubahan pengendalian, bisnis kami tidak berubah," ujarnya. Masuknya pengendali baru ini diharapkan bisa memperbaiki kondisi keuangan JAWA. Harli mengatakan, di sisa tahun ini, JAWA akan lebih fokus pembenahan internal dan menahan ekspansi. JAWA akan melakukan efisiensi operasional dan mengetatkan belanja modal. JAWA juga akan melakukan pembenahan pada infrastruktur dan alat produksi. "Tahun depan, kami yakin kinerja bisa dua kali lebih baik," pungkasnya. Saham JAWA naik 0,9% ke level Rp 220 pada perdagangan Jumat (8/9). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pengendali bersiap tender offer saham JAWA
KONTAN.CO.ID - PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) kini memiliki pengendali baru. Pemegang saham mayoritas JAWA, yakni PT Sinar Kasih Abadi melakukan penjualan seluruh yang dimilikinya. Saham ini dijual dengan harga Rp 250 per saham dengan total 2,66 miliar saham. Jumlah ini setara dengan 70,5% saham. Transaksi dilakukan melalui pasar negosiasi (crossing saham). Dengan begitu, nilai transaksi saham mencapai Rp 665,35 miliar. Seluruh saham tersebut dibeli oleh PT Sarana Agro Investama. Berdasarkan keterangan yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia, penanggung jawab dari pembeli itu atas nama Ronny Alexander Waliry. Otomatis, Sarana Agro kini menjadi pengendali baru JAWA. Sekretaris Perusahaan JAWA, Harli Wijayadi mengatakan, usai transaksi ini, Sarana Agro akan melakukan penawaran tender (tender offer) wajib atas seluruh saham JAWA yang dimiliki publik. Saat ini, kepemilikan saham JAWA yang beredar di publik sebesar 29,4%. Hal ini sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengambilalihan perusahaan terbuka. "Saat ini, kami masih menunggu lampu hijau dari OJK," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/9). Harli sendiri masih enggan merinci profil dari pengendali baru JAWA. Ia mengatakan, Sarana Agro tetap bergerak di bidang yang sama. "Sehingga, meskipun ada perubahan pengendalian, bisnis kami tidak berubah," ujarnya. Masuknya pengendali baru ini diharapkan bisa memperbaiki kondisi keuangan JAWA. Harli mengatakan, di sisa tahun ini, JAWA akan lebih fokus pembenahan internal dan menahan ekspansi. JAWA akan melakukan efisiensi operasional dan mengetatkan belanja modal. JAWA juga akan melakukan pembenahan pada infrastruktur dan alat produksi. "Tahun depan, kami yakin kinerja bisa dua kali lebih baik," pungkasnya. Saham JAWA naik 0,9% ke level Rp 220 pada perdagangan Jumat (8/9). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News