Pengendali INDY bakal segera lepas 7,1% kepemilikan saham



JAKARTA. Diam-diam, PT Indika Energy Tbk (INDY) menyiapkan agenda aksi korporasi. Kabar teranyar menyebutkan, pemegang saham pengendali INDY, yakni PT Indika Mitra Energy, segera melego sebagian kepemilikannya di perusahaan itu kepada investor strategis.

Berdasarkan keterangan dari sumber KONTAN, Indika Mitra Energy akan menjual 370 juta saham atau setara 7,1% dari total saham.

Harga yang ditawarkan di kisaran Rp 3.600-3.725 per saham. Jika mengacu pada harga penutupan INDY kemarin (10/11), Rp 3.900 per saham, maka harga penawaran tersebut sudah mendapatkan diskon sekitar 4,5% hingga 7,7%. Proses transaksi akan dimulai hari ini (11/11). Finalisasi juga dijadwalkan berlangsung pada hari ini.


Dalam transaksi tersebut, Citi dan JPMorgan bertindak sebagai broker penjual. Terkait aksi ini, broker mengklaim telah menerima respons bagus dari calon investor.Praktis, rencana penjualan saham INDY turut mengerek harga sahamnya di pasar. Pada penutupan perdagangan Rabu (10/11), INDY mengalami kenaikan harga 0,65% menjadi Rp 3.900 per saham.

Ini merupakan harga tertinggi saham INDY sejak perusahaan energi itu mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, 11 Juni 2008.

Sampai saat ini, Indika Mitra Energy masih menjadi pemegang saham mayoritas INDY. Per 30 September 2010, Indika Mitra menguasai 73,12% saham INDY. SahamINDY yang tersisa, 26,88%, digenggam investor publik.

Apabila proses penjualan saham tersebut berjalan lancar, maka porsi kepemilikan Indika Mitra Energy di INDY akan menyusut menjadi 66% .

Manajemen INDY mengaku belum belum mengetahui rencana penjualan kepemilikan Indika Mitra Energy. "Belum ada pemberitahuan dari pemegang saham. Jika ada, pasti akan kami umumkan," ujar Sekretaris Perusahaan INDY, Retina Rosabai, melalui pesan singkat, Rabu (10/11).

Kinerja keuangan INDY tahun ini cukup bagus. Hingga akhir kuartal III-2010, INDY mengantongi pendapatan senilai Rp 2,84 triliun, atau meningkat 62,29% ketimbang pendapatan di periode yang sama tahun lalu. Laba bersih INDY menanjak sebesar 37,55% per tahun menjadi Rp 775,66 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie