Pengendali TRIL tender offer Rp 16,5 miliar



JAKARTA. Pemegang saham pengendali baru PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL), yakni PT Arthabuana Karya Mandiri bakal melakukan Penawaran Tender Wajib (tender offer) saham TRIL sebanyak 331,85 juta saham. Jumlah saham itu setara dengan 27,65% saham dari modal ditempatkan dan disetor TRIL.

Harga penawaran tender wajib itu sebesar Rp 50 per saham. Sehingga nilai total tender offer sebesar Rp 16,59 miliar. Arthabuana mengaku sudah memiliki pendanaan untuk tender offer tersebut. Tender offer ini terkait dengan akuisisi yang dilakukan Arthabuana pada 29 September 2015 lalu. Kala itu, Arthabuana membeli 695 juta saham TRIL di harga Rp 25 per saham dan menjadi pemegang saham pengendali baru.

Selama ini, saham TRIL bersandar di harga terendah yakni Rp 50 per saham. Sehingga, harga itu menjadi harga tertinggi perdagangan harian BEI selama 90 hari terakhir. Penawaran tender dimulai pada 22 Februari dan berakhir pada 22 Maret 2016 mendatang.


"Harga ini lebih tinggi dari harga pengambilalihan saham," ujar manajemen TRIL dalam keterbukaan informasi, Selasa (23/2). Perusahaan sudah menunjuk PT Onix Sekuritas untuk penyelesaian tender wajib ini.

Setelah diambil alih oleh Arthabuana, fokus bisnis TRIL masih akan di bisnis penjualan mesin, peralatan keamanan dan otomotif. Lalu, perseroan juga berencana untuk mendorong sektor penjualan batubara untuk kebutuhan dalam negeri ataupun ekspor.

Sebelum diambil alih, pemegang saham mayoritas TRIL adalah PT Hengtraco Protecsindo yang memiliki 72,35% saham. Setelah diakuisisi, kini Arthabuana memiliki 57,92% saham TRIL. Kepemilikan saham masyarakat pun sebesar 27,65%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto