KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendalian hama untuk pergudangan pasca panen dinilai dapat mencegah penyusutan pada komoditas hasil panen.

"Penyusutan komoditas dalam gudang akibat hama mencapai 20% hingga 25%," ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Pengendali Hama Indonesia (ASPPHAMI) Boyke Arie Pahlevi, Kamis (5/10).

Sektor pasca panen masih belum menjadi pemasukan utama bagi industri penanggulangan hama. Pergudangan komoditas menguasai 30% dari total keuntungan Rp 20 triliun per tahunnya.

Meski begitu pasar pasca panen sudah sebagian besar menggunakan industri penanggulangan hama. Boyke bilang sudah sebanyak 60% sampai 70% industri pasca panen yang menggunakan penanggulangan hama.

Selain untuk mengurangi susut, penanggulangan hama juga menjamin kebersihan dari komoditas tersebut. Boyke bilang sudah banyak industri yang menggunakan jasa penanggulangan hama bagi gudang komoditas. Salah satunya ada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).

Telah ada berbagai komoditas pangan yang menggunakan jasa penanggulangan hama. Komoditas terbesar adalah beras dan jagung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto