Pengendalian Harga Pangan Kunci Menekan Inflasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena kekeringan atau El Nino yang terjadi berpotensi menjadi ancaman bagi pergerakan inflasi ke depan. 

Ekonom Senior Bank Mandiri Faisal Rachman mengingatkan, El Nino maupun cuaca ekstrem akan berdampak, khususnya pada inflasi pangan. 

"Sehingga, peristiwa tersebut memang perlu diantisipasi dengan cermat," tegas Faisal kepada Kontan.co.id, Minggu (3/9). 


Meski demikian, Faisal mengapresiasi langkah pemerintah yang kemudian membentuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) untuk mengendalikan inflasi pangan. 

Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditas Pangan Mendaki, Hati-Hati Ancaman Bagi Inflasi

Dengan kondisi tersebut pun, Faisal yakin pemerintah mampu menjaga inflasi umum Indonesia pada tahun 2023 untuk bergerak di kisaran 3,00% yoy. 

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan mengungkapkan, memang pengendalian inflasi pangan menjadi salah satu fokus pemerintah. 

"Inflasi pangan menjadi kunci penting untuk mendukung capaian inflasi dalam sasaran target, sehingga perlu dijaga agar terkendali," ujar Ferry kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Ekonom Ramal Inflasi Akan Tetap Melandai hingga Akhir Tahun, Ini Alasannya

Apalagi, pemerintah pada tahun 2024 menekan target inflasi menjadi di kisaran 1,5% yoy hingga 3,5% yoy. Sehingga, perlu upaya ekstra dalam menjaganya. 

Dengan inflasi pangan yang terkendali, Ferry menyebut akan mendukung ketahanan pangan nasional. 

Ini akan bermuara pada pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli