KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui pengertian angkatan kerja hingga faktor dan perhitungan dalam sebuah wilayah. Mengenal kata angkatan kerja tentu berkaitan dengan seseorang yang mampu bekerja dan tidak bekerja. Pasar tenaga kerja adalah arena dinamis di mana pertemuan antara penawaran dan permintaan untuk keterampilan dan pekerjaan terjadi. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pasar tenaga kerja menjadi semakin kompleks dan berubah dengan cepat. Telusuri lebih jauh tentang apa itu angkatan kerja dalam pasar tenaga kerja secara ekonomi.
Pengertian Angkatan Kerja
Klasifikasi Angkatan Kerja
Angkatan kerja kategori usia produktif ini berada di rentang usia antara 15 hingga 65 tahun merupakan golongan angkatan kerja. Maka yang merupakan angkatan kerja adalah penduduk yang kegiatan utamanya selama seminggu yang lalu bekerja (K) dan penduduk yang sedang mencari pekerjaan (MP). Adapun, pengangguran didefinisikan sebagai orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan namun aktif mencari pekerjaan dan saat ini siap untuk mulai bekerja. Angkatan kerja yang masuk kategori bekerja apabila minimum bekerja selama 1 jam selama seminggu lalu untuk kegiatan produktif sebelum pencacahan dilakukan. Artinya, ada juga istilah bukan angkatan kerja yang tidak bekerja lebih dari 1 jam selama seminggu atau tidak berkegiatan dengan mendapatkan penghasilan. Bukan Angkatan kerja Mengutip Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia karya Payaman Simanjuntak, istilah bukan angkatan kerja adalah kelompok penduduk selama seminggu yang lalu mempunyai kegiatan dan tidak mencari pekerjaan, sebagai contoh:- Pertama, sekolah yaitu mereka yang kegiatan utamanya sekolah atau penduduk di bawah 16 tahun.
- Kedua, mengurus rumah tangga yaitu mereka yang kegiatan utamanya mengurus rumah tangga atau membantu tanpa mendapatkan upah.
- Ketiga, penerima pendapatan yaitu mereka yang tidak melakukan suatu kegiatan tetapi memperoleh penghasilan misalnya pensiunan, bunga simpanan dan sebagainya.
- Keempat, yaitu mereka yang sudah tidak dapat melakukan kegiatan seperti yang termasuk dalam kategori sebelumnya seperti sudah lanjut usia, cacat jasmani atau lainnya.
Faktor yang Mempengaruhi Angkatan Kerja
Berbagai kondisi ekonomi hingga sosial budaya dapt mempengaruhi banyak sedikitnya jumlah angkatan kerja suatu negara.- Pertumbuhan Ekonomi: Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat memengaruhi kesempatan kerja dan permintaan tenaga kerja.
- Perubahan Teknologi: Kemajuan teknologi dapat menciptakan atau menghilangkan jenis pekerjaan tertentu, mempengaruhi jenis keterampilan yang dibutuhkan.
- Pendidikan dan Pelatihan: Kualifikasi pendidikan dan pelatihan yang dimiliki individu dapat memengaruhi akses mereka ke peluang pekerjaan tertentu.
- Perubahan Demografis: Perubahan dalam struktur demografis, seperti pertumbuhan populasi atau penuaan penduduk, dapat mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait dengan ketenagakerjaan, pendidikan, dan ekonomi dapat memengaruhi kondisi pasar tenaga kerja.
- Globalisasi: Keterkaitan ekonomi global dapat memengaruhi mobilitas tenaga kerja dan jenis pekerjaan yang tersedia.
Perhitungan Angkatan Kerja
- Mengetahui tingginya jumlah lulusan sekolah menengah atas yang melanjutkan ke perguruan tinggi untuk memasuki dunia kerja
- Mengetahui rendahnya jumlah orang yang mampu menggantikan pekerja yang memasuki masa pensiun
- Mengetahui harapan masyarakat yang mempengaruhi siapa yang lebih berpeluang memasuki dunia kerja.