Pengertian Diskriminasi, Penyebab, dan Jenis Masalah yang Terjadi di Masyarakat



Pengertian Diskriminasi - JAKARTA. Simak pengertian Diskriminasi, penyebab, dan jenisnya yang terjadi di masyarakat. Fenomena diskriminasi tentu kerap terdengar saat sebuah masalah sosial muncul.

Lalu apa itu Diskriminasi secara harfiah? Diskriminasi merupakan perlakuan tidak adil atau pengecualian terhadap seseorang atau kelompok berdasarkan karakteristik tertentu.

Menurut Theodorson & Theodorson dalam Fulthoni dkk (2009:3), diskriminasi adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.


Melansir dari Britannica, Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk di tempat kerja, pendidikan, layanan publik, dan kehidupan sehari-hari.

Penyebab dan jenis diskriminasi dapat bervariasi, dan berikut adalah beberapa informasi umum mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Hari Disabilitas Internasional 3 Desember? Simak Sejarahnya

Penyebab Diskriminasi

Nah, ada beberapa penyebab kenapa diskriminasi bisa muncul di tengah-tengah masyarakat.

  • Prasangka dan Stereotip: Diskriminasi bisa saja timbul dari prasangka atau pandangan stereotip terhadap suatu kelompok. Prasangka ini bisa dipelajari dari lingkungan atau pengalaman sebelumnya.
  • Ketidakpahaman dan Ketidaktahuan: Diskriminasi juga bisa muncul karena kurangnya pemahaman atau pengetahuan tentang suatu kelompok tertentu, yang kemudian dapat mengarah pada sikap yang tidak adil.
  • Ketidaksetaraan Kekuasaan: Adanya ketidaksetaraan kekuasaan dalam masyarakat dapat menjadi penyebab diskriminasi. Kelompok yang memiliki kekuasaan lebih cenderung mendominasi atau tindakan diskriminasi kelompok lain.
  • Warisan Budaya dan Tradisi: Beberapa bentuk diskriminasi dapat diwariskan dari budaya atau tradisi tertentu yang membedakan atau mengecualikan kelompok tertentu.
  • Ketidaksetaraan Struktural: Sistem atau struktur sosial yang tidak merata dan tidak adil dapat menciptakan kondisi yang mendukung diskriminasi.
Setelah mengenal penyebabnya, Anda juga perlu lebih jauh beberapa jenis diskriminasi timbul atas beberapa perbedaan di kehidupan sosial.

Baca Juga: Skor Indeks Negara Hukum Indonesia 2023 Masih Stagnan

Jenis Diskriminasi

1. Diskriminasi Rasial

Jenis diskriminasi ini terjadi ketika seseorang atau kelompok diberi perlakuan tidak adil atau dikecualikan berdasarkan perbedaan ras atau etnis. Ini dapat mencakup penolakan akses terhadap pekerjaan, layanan, atau hak-hak lainnya berdasarkan warna kulit, asal usul etnis, atau karakteristik lain yang terkait dengan ras.

2. Diskriminasi Gender

Tak hanya ras atau etnis, berkembang juga fenomena diskriminasi gender yang ketika seseorang atau kelompok diberi perlakuan tidak adil atau dikecualikan berdasarkan jenis kelamin atau identitas gender. Ini dapat mencakup ketidaksetaraan gaji, pekerjaan, atau perlakuan tidak adil lainnya berdasarkan jenis kelamin atau identitas gender seseorang.

3. Diskriminasi Agama

Diskriminasi agama terjadi ketika seseorang atau kelompok diberi perlakuan tidak adil atau dikecualikan berdasarkan keyakinan atau praktik keagamaan. Ini bisa melibatkan penolakan terhadap hak-hak keagamaan, penindasan kelompok agama tertentu, atau penolakan hak-hak lainnya berdasarkan keyakinan keagamaan.

4. Diskriminasi Usia

Kemudian, salah satu jenis diskriminasi lainnya bisa terjadi karena perbedaan usia. Ini dapat melibatkan diskriminasi terhadap orang muda dalam hal pekerjaan atau pendidikan, atau diskriminasi terhadap orang tua dalam hal hak-hak tertentu.

5. Diskriminasi Disabilitas

Diskriminasi disabilitas terjadi ketika seseorang atau kelompok diberi perlakuan tidak adil atau dikecualikan berdasarkan kecacatan atau kondisi disabilitas. Ini bisa mencakup penolakan akses ke fasilitas, layanan, atau pekerjaan, atau perlakuan tidak adil lainnya berdasarkan kondisi disabilitas seseorang.

6. Diskriminasi Seksual

Diskriminasi seksual terjadi ketika seseorang atau kelompok diberi perlakuan tidak adil atau dikecualikan berdasarkan orientasi seksual atau identitas seksual. Ini dapat mencakup diskriminasi terhadap individu gay, lesbian, biseksual, atau transgender dalam berbagai aspek kehidupan seperti pekerjaan, pendidikan, atau pelayanan kesehatan.

7. Diskriminasi Ekonomi

Saat berbicara ekonomi, masalah diskriminasi dapat terjadi ketika seseorang atau kelompok diberi perlakuan tidak adil karena status ekonomi atau sosial. Ini bisa mencakup ketidaksetaraan gaji, kesempatan pekerjaan, atau hak-hak ekonomi lainnya berdasarkan status ekonomi seseorang.

8. Diskriminasi Pendidikan

Diskriminasi pendidikan terjadi ketika seseorang atau kelompok diberi perlakuan tidak adil atau dikecualikan berdasarkan tingkat pendidikan atau akses ke pendidikan.

Ini bisa melibatkan penolakan akses ke pendidikan, ketidaksetaraan dalam sumber daya pendidikan, atau perlakuan tidak adil lainnya berdasarkan tingkat pendidikan seseorang.

Mengatasi Diskriminasi

Permasalah diskriminasi dapat melibatkan berbagai kesenjangan di ​sebuah perbedaan. Artinya, upaya dalam mengatasi diskriminasi perlu kesadaran, pendidikan, dan perubahan pada tingkat individual dan struktural dalam masyarakat.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang keragaman dan pentingnya menghormati perbedaan. Edukasi publik mengenai dampak negatif diskriminasi dan bagaimana itu dapat merugikan masyarakat.
  • Legislatif dan Kebijakan: Selain itu, pemegang kebijakan dapat menetapkan atau memperkuat undang-undang anti-diskriminasi. Mendorong implementasi kebijakan di tempat kerja dan lembaga pendidikan yang mendukung inklusi.
  • Pemberdayaan Kelompok Rentan: Saat suatu kelompok berisiko mendapatkan diskriminasi, solusi seperti pemberdayaan kelompok-kelompok yang rentan dengan memberikan dukungan ekonomi, pendidikan, dan pelatihan. Mendorong partisipasi aktif kelompok-kelompok minoritas dalam keputusan yang memengaruhi mereka.
  • Pengawasan dan Penegakan Hukum:Peningkatan dan mekanisme pengawasan untuk melaporkan dan menindak pelanggaran hak asasi manusia. Memastikan penegakan hukum yang adil terhadap pelanggaran anti-diskriminasi.
  • Kolaborasi dan Dialog: Pemerintah bisa mendorong dialog antarkelompok untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Kemudian, adanya keterlibatan membangun kemitraan antara organisasi dan komunitas untuk mendukung kerja sama dalam mengatasi diskriminasi.
Hukum dan kebijakan yang mendukung kesetaraan juga memainkan peran penting dalam melawan diskriminasi.

Demikian informasi terkait pengertian Diskriminasi, jenis, dan penyebabnya yang menjadi fenomena sosial di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News