KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak apa arti Plot Twist dalam sebuah cerita fiksi maupun kisah nyata. Kata "Plot Twist" kerap muncul untuk menggambarkan sebuah alur cerita yang berbeda dari fakta maupun fenomena yang diprediksi terjadi.. "Plot twist" adalah istilah dalam dunia naratif yang merujuk pada perubahan tiba-tiba atau kejadian tak terduga dalam cerita yang dapat mengubah arah atau perkembangan alur cerita. Mengutip dari Studio Binder, penggunaan kata "Plot twist" sering kali bertujuan untuk memberikan kejutan kepada pembaca atau penonton, mematahkan ekspektasi mereka, dan menciptakan dampak dramatis.
Contoh plot twist termasuk pengungkapan identitas karakter yang tidak terduga, pengungkapan informasi rahasia yang merubah pemahaman kita terhadap cerita, atau peristiwa mendadak yang memberikan interpretasi baru terhadap konflik utama. Plot twist dapat menjadikan cerita lebih menarik dan tak terduga, serta meningkatkan tingkat ketegangan atau emosi yang dirasakan oleh penikmat cerita. Baca Juga: Apa itu Fictophilia? Pengertian, Tanda, hingga Cara Mengatasi Gangguan Mental Plot twist sering digunakan untuk meningkatkan ketegangan, merangsang emosi penonton, atau menyampaikan pesan yang mendalam. Keberhasilan plot twist sering diukur oleh sejauh mana ia dapat memberikan kejutan tanpa terasa terlalu dipaksakan atau kehilangan keterkaitannya dengan alur cerita utama. Penting untuk menyusun plot twist dengan cermat agar sesuai dengan konsep keseluruhan cerita dan tidak mengurangi kualitas narasi secara keseluruhan. Sebuah plot twist yang baik dapat meningkatkan nilai seni dan kepuasan pembaca atau penonton terhadap karya fiksi.
Syarat kejadian disebut Plot Twist
- Tidak Terduga: Plot twist seharusnya tidak terduga atau sulit ditebak. Ini dapat mematahkan ekspektasi yang telah dibangun sepanjang cerita.
- Merubah Pemahaman: Kejadian tersebut seharusnya memberikan perspektif baru atau informasi tambahan yang mengubah cara penonton memahami cerita atau karakter.
- Relevansi: Plot twist sebaiknya memiliki keterkaitan yang kuat dengan alur cerita utama. Ini harus memberikan dampak signifikan pada perkembangan cerita.
- Dampak Emosional: Cerita dengan karakter Plot twist sering kali menciptakan dampak emosional yang besar pada penonton atau pembaca. Ini dapat menciptakan kejutan, kebingungan, kebahagiaan, atau ketegangan.
Jenis Plot Twist dalam sebuah Film
Ada beberapa jenis plot twist yang dapat dikelompokkan untuk letaknya dalam cerita:- Klasik: Twist ini sudah ada di awal cerita, tapi tidak disadari pembaca/penonton. Contoh: "The Sixth Sense" (hantu yang ternyata sudah mati)
- Terlambat: Twist ini muncul di akhir cerita, mengubah pemahaman pembaca/penonton tentang cerita. Contoh: "The Usual Suspects" (Keyser Söze yang ternyata tidak cacat)
- Ganda: Ada dua twist atau lebih, mengejutkan pembaca/penonton dua kali. Contoh: "Fight Club" (Tyler Durden dan narator adalah orang yang sama).