JAKARTA. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan menunda pengesahan dan pembahasan 10 kontrak kerjasama (KKS) wilayah kerja minyak dan gas. Sejatinya, sebagian KKS itu sudah bisa ditandatangani pekan lalu. Cuma, karena ini kebijakan strategis, ESDM menunggu terpilihnya menteri baru. "Sebagian kontraknya sudah siap, tinggal ditandatangani saja," kata Direktur Jenderal Migas, Evita Legowo, Rabu (21/10). Evita mengungkapkan, kesepuluh kontrak kerja sama tersebut meliputi tujuh KKS wilayah kerja migas, dan tiga KKS wilayah kerja gas metana batu bara arau coal-bed methane (CBM). Menurut Evita, dari kesepuluh kontrak tersebut, ada lima KKS yang sudah siap ditandatangani. Sedangkan sisanya, "Masih dalam proses pembahasan oleh kami," katanya. Wilayah-wilayah kerja tersebut pertama kali ditawarkan Oktober 2008. Kemudian pengumuman pemenangnya dilakukan April 2009. Menurut Evita, sebenarnya penandatangan KKS tersebut dijadwalkan pertengahan Oktober tahun ini.
Pengesahan 10 KKS Tunggu Menteri Baru
JAKARTA. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan menunda pengesahan dan pembahasan 10 kontrak kerjasama (KKS) wilayah kerja minyak dan gas. Sejatinya, sebagian KKS itu sudah bisa ditandatangani pekan lalu. Cuma, karena ini kebijakan strategis, ESDM menunggu terpilihnya menteri baru. "Sebagian kontraknya sudah siap, tinggal ditandatangani saja," kata Direktur Jenderal Migas, Evita Legowo, Rabu (21/10). Evita mengungkapkan, kesepuluh kontrak kerja sama tersebut meliputi tujuh KKS wilayah kerja migas, dan tiga KKS wilayah kerja gas metana batu bara arau coal-bed methane (CBM). Menurut Evita, dari kesepuluh kontrak tersebut, ada lima KKS yang sudah siap ditandatangani. Sedangkan sisanya, "Masih dalam proses pembahasan oleh kami," katanya. Wilayah-wilayah kerja tersebut pertama kali ditawarkan Oktober 2008. Kemudian pengumuman pemenangnya dilakukan April 2009. Menurut Evita, sebenarnya penandatangan KKS tersebut dijadwalkan pertengahan Oktober tahun ini.